Pengulas Gadget Indonesia Komentari Desain dan Performa Realme GT 6
MILAN, - Realme GT 6 resmi menjadi flagship terbaru Realme yang diperkenalkan di Milan, Italia pada Kamis (20/6/2024) pekan lalu. Ponsel tersebut juga masuk Indonesia dan menandai kembalinya GT series di Tanah Air.
Realme GT 6 dirilis dengan sejumlah spesifikasi mumpuni, mulai dari chipset terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 8s Gen 3 hingga layar dengan kecerahan 6.000 nit. Karena itu, smartphone ini diklaim punya layar paling cerah di dunia.
Selain itu, Realme GT 6 juga dibekali baterai besar berkapasitas 5.500 mAh disertai fast charging 120 watt. Ada pula dukungan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang memperkaya fitur fotografi dan videografi ponsel, serta mekanisme dalam berbagi konten.
Realme bahkan mengeklaim Realme GT 6 sebagai "flagship killer" karena mengusung spek mumpuni di berbagai aspek.
Sejumlah media termasuk jurnalis KompasTekno Lely Maulida bersama sejumlah YouTuber teknologi dari Indonesia berkesempatan mencoba Realme GT 6. Lantas apa kata pengulas gadget Indonesia tentang Relame GT 6? Berikut ulasannya.
Baca juga: 5 Keunggulan HP Realme GT 6, Ada Fitur AI Baru dan Layar Paling Menyala
Desain kaca jadi perhatian
Realme GT 6 hadir dalam dua opsi warna, yaitu Fluid Silver dan Razor Green. YouTuber Aditya Wasa Wirman atau lebih dikenal Wasa Wirman menjajal Realme GT 6 berwarna Fluid Silver.
Pria yang akrab disapa Wasa itu lebih fokus pada aspek desain dalam mengulas smartphone. Nah, menurut Wasa, bodi Realme GT 6 cukup lebar digenggam. Kendati begitu, dia cukup terpikat dengan desain kaca atau disebut Realme sebagai "Nano Mirror" yang menghiasi penampang ponsel.
"Saya suka bagian cerminnya, karena cukup berguna untuk 'ngaca'," ujar Wasa kepada KompasTekno.
Selain untuk bercermin ketika diperlukan, desain kaca pada penampang Realme GT 6 juga bisa membantu pengguna memotret diri ala gen-Z atau disebut selfie gen-Z yang tengah populer belakangan ini. Yang dimaksud selfie gen-Z yaitu aktivitas mengambil swafoto, memakai kamera belakang ponsel, ketimbang kamera depan.
Dengan Relame GT 6, menurut Wasa, kaca yang ada di punggung ponsel bisa dimanfaatkan sebagai media preview agar hasil swafoto lebih presisi.
Namun, Wasa menyayangkan material penampang Realme GT 6 yang mudah menangkap sidik jari. Meski memakai softcase bawaan, area kamera ponsel akan tetap menangkap noda telapak tangan, karena tidak dicakup softcase.
Bingkai kamera ponsel ini juga dinilai kebesaran. Padahal lensa kameranya cukup ramping, sehingga masih bisa ditemani bingkai yang ramping pula.
Kemudian Wasa menilai tepi layar melengkung (curve) sebagai kekurangan dari ponsel ini. Sebab, menurut preferensinya, akan cukup sulit mencari lapisan anti-gores pengganti ketika anti-gores bawaannya perlu diperbarui di waktu mendatang.
Bila memakai anti-gores tempered glass yang tidak sesuai, sensor fingerprint di dalam layar ponsel akan terganggu. Selain itu, terkadang tepi lapisan tempered glass terkadang mengelupas, sehingga mengganggu tampilan layar.
Wasa mengatakan, anti-gores yang cocok untuk layar Realme GT 6 atau ponsel dengan layar curve adalah kaca film. Hanya saja, pada aspek ketahanan, tempered glass lebih unggul.
Terkini Lainnya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Kamera Instan Analog Fujifilm Instax Wide 400 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer beserta Pengertian dan Fungsinya
- Ransomware Sudah Ada sejak 35 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya
- Mengenal PDN yang Diserang Ransomware, Data Center Penting buat Sistem Elektronik Pemerintah
- Ponsel Honor Play 60 Plus Rilis, Chip Snapdragon 4 Gen 2 Harga Rp 3 Jutaan