ARM Sesumbar Akan Ambil Setengah Pasar PC Windows

- Rene Haas, CEO ARM Holdings, perusahaan teknologi perancang chip asal Inggris, berambisi menguasai lebih dari 50 persen pasaran PC Windows dalam lima tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Haas pada awal pekan ini, ketika raksasa teknologi Microsoft dan para mitra perangkat kerasnya sedang bersiap untuk meluncurkan komputer terbaru yang berbasis teknologi ARM.
"Pangsa pasar ARM di Windows, saya pikir, sungguh, dalam lima tahun ke depan, bisa lebih baik dari 50 persen," ujar CEO Rene Haas kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Microsoft sendiri kabarnya mendukung upaya ARM untuk merebut pangsa pasar chip PC Windows yang saat ini sebagian besarnya masih menggunakan teknologi berbasis arsitektur x86 milik pabrikan chip AMD dan Intel, meski keduanya masih bermitra dengan Microsoft.
Baca juga: Acer Umumkan Swift 14 AI, Laptop Copilot PC Plus Perdana
Pembuat sistem operasi (OS) Windows itu disebut membangun serangkaian alat pengembangan perangkat lunak agar aneka software berjalan di chip berbasis arsitektur ARM.
"Mereka (Microsoft) telah melangkah lebih jauh dari apa pun yang mereka miliki (dalam hal alat pengembang) dan mereka benar-benar meningkatkannya dalam beberapa tahun terakhir, mereka sangat, sangat berkomitmen dari aspek software." Kata Haas.
Tak mau ketinggalan dari Apple
Meningkatnya permintaan chip ARM di PC terjadi setelah Microsoft bulan lalu mengumumkan proyek ambisius untuk menghadirkan PC model baru dengan fitur kecerdasan buatan (AI) untuk bersaing dengan perusahaan teknologi, seperti Alphabet dan Apple Inc.
Microsoft dan para vendor hardware lainnya disebut tak mau ketinggalan dari Apple, yang telah lebih dulu sukses dengan chip “Seri M”. Chip yang hemat baterai tapi kencang ini juga menggunakan arsitektur ARM.
Baca juga: Nvidia dan AMD Juga Bikin Chip ARM untuk Windows, Intel Terancam
Pabrikan chip seperti Qualcomm Inc sudah merancang chip berbasis ARM unutk Windows, Haas mengatakan sejumlah vendor lain akan segera menyusul.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ExtremeTech, Kamis (6/6/2024), MediaTek dan Nvidia turut dilaporkan tengah mengerjakan chip dengan menggunakan arsitektur berbasis ARM untuk PC Windows,
Kabarnya, sejumlah pabrikan PC seperti Asustek Computer Inc dan Dell Technologies Inc pun kini menjalin kesepakatan dengan Microsoft guna menjual perangkatnya yang ditenagai chip berbasis ARM.
Dalam keynote yang disampaikan pada acara Computex di Taipei, Taiwan, yang berlangsung pekan ini, Haas memperkirakan akan ada sekitar 100 miliar perangkat dengan chip ARM di seluruh dunia yang siap untuk AI pada akhir tahun depan.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Bukan Hanya Laptop, Acer Juga Punya Produk Perabot Rumah Pintar
- AI Belum Digunakan Maksimal, Acer Edukasi lewat AI PC
- Layanan "Direct to Cell" Starlink Diminta Libatkan Operator Seluler
- Samsung Setop Update 3 Ponsel Galaxy Ini, Cek Apakah HP Anda Terdampak
- Google Beli Startup Cameyo demi Bawa Aplikasi Windows ke ChromeOS