Konsol Genggam Asus ROG Ally X Meluncur, RAM dan Baterai Meningkat
- Perusahaan teknologi Asus resmi meluncurkan konsol gaming handheld terbarunya, Asus ROG Ally X untuk pasar Amerika Serikat, Minggu (2/6/2024). Konsol ini menjadi penerus Asus ROG Ally "reguler" yang dirilis pada Mei 2023 lalu.
Sebagai suksesor, ROG Ally X membawa sederet peningkatan, mulai dari baterai, RAM, hingga media penyimpanan (storage).
Kapasitas baterai ROG Ally X ditingkatkan dua kali lipat dari 40 Wh menjadi 80 Wh. Kapasitas yang meningkat 40 persen ini bakal lebih awet, meskipun Asus sendiri tidak merincikan berapa lama konsol genggam tersebut bisa bertahan.
Sebagai perbandingan, ROG Ally model orisinal dapat bertahan sekitar 2 hingga 6,8 jam, tergantung jenis game yang dimainkan.
Baca juga: Membandingkan Konsol Advan X-Play, Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go dan MSI Claw
ROG Ally X dibekali RAM LPDDR5 24 GB (7500), meningkat dari RAM LPDDR5 16 GB (6400). RAM yang lebih luas ini memungkinkan konsol untuk mengalokasikan memori ke unit pengolah grafis (GPU), sehingga pengalaman bermain game menjadi lebih mulus.
Storage konsol handheld ini di-upgrade dari SSD 512 GB menjadi SSD PCIe NVMe 1 TB. Ukuran drive ini adalah M.2 2280 sehingga memungkinkan penggantian drive secara lebih murah dan mudah. Sebelumnya, ROG Ally "reguler" menggunakan SSD M.2 2242.
Sistem pendingin internal ROG Ally X juga diubah. Konsol ini dilengkapi kipas baru yang lebih ramping tetapi menawarkan peningkatan aliran udara sebesar 10 persen.
Desain sistem pendingin ini mengarahkan aliran udara ke layar, sehingga konsol tetap sejuk saat bermain game.
Asus juga memindahkan lokasi slot kartu microSD, karena sebelumnya slot ini sering malfungsi akibat kedekatannya dengan ventilasi pembuangan udara panas.
Desain ROG Ally X dibedakan dari pendahulunya. Kini, konsol tersebut dibalut dengan warna hitam mirip Steam Deck atau Lenovo Legion Go, berbeda dari model sebelumnya yang dihias dengan warna putih.
Baca juga: Asus ROG Ally Z1 Versi Murah Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
Bodi konsol handheld ini memiliki lekukan yang lebih lembut, dibandingkan sudut yang lebih tajam di ROG Ally "reguler". Pegangan konsol dibuat lebih dalam, sehingga memberikan pengalaman memegang yang lebih aman dan nyaman.
Posisi tombol analog dan tombol lainnya telah disesuaikan dan ditingkatkan untuk memberikan umpan balik (feedback) yang lebih baik, serta lebih tahan lama.
Tombol directional pad (D-pad) didesain ulang agar tidak terlalu lengket saat pengguna melakukan gerakan memutar.
Soal konektivitas, port USB-C dan ROG XG Mobile Interface diganti menjadi dua port USB-C. Satu port di antaranya berjenis Thunderbolt 4, sedangkan port lainnya adalah USB 3.2 Gen 2.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Dulu Melarang, Donald Trump Kini Bikin Akun TikTok
- Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Crunchyroll mulai Rp 36.000
- Aksesori Ini Bisa Sulap Apple Watch Jadi Serupa iPod
- Realme C63 Resmi di Indonesia dengan Fast Charging 45 Watt, Harga mulai Rp 1,9 Juta
- Lenovo Luncurkan Legion 7000K, PC Desktop Gaming dengan CPU Laptop