Canva Enterprise Meluncur, Platform Desain Grafis Khusus untuk Pengguna Kantoran
- Platform desain grafis online Canva resmi meluncurkan lini produk berbayar Canva Perusahaan (Canva Enterprise) pada Kamis (23/5/2024).
Produk ini diumumkan dalam acara Canva Create berskala internasional pertama yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat.
Canva Enterprise merupakan opsi langganan baru yang melengkapi Canva Pro dan Canva Teams. Seperti namanya, opsi ini ditujukan untuk perusahaan besar (enterprise), agar mereka bisa membuat konten visual berskala besar dan berkolaborasi dengan lebih mudah.
Canva Enterprise menghadirkan beragam fitur baru untuk dunia kerja. Di saat yang bersamaan, Canva juga mengumumkan perombakan antarmuka (user interface/UI) untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Perombakan ini disebut bakal membawa pengalaman yang lebih baik bagi para pekerja di perusahaan.
"Kami sangat senang saat meluncurkan tampilan Canva yang baru ini bersamaan dengan serangkaian produk baru yang dirancang untuk membantu setiap tim memuluskan alur kerja mereka," kata Melanie Perkins selaku Co-Founder dan CEO Canva.
Baca juga: Cara Ganti Warna Background Foto di Canva, Mudah dan Cepat
Bicara soal fitur, Canva Enterprise memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan jumlah anggota hingga lebih dari 100 member, serta menyesuaikan kapasitas penyimpanan awan (cloud) dengan kebutuhan perusahaan.
Perusahaan bisa membuat beberapa tim yang berbeda dalam satu organisasi.
Setiap desain yang dibuat ini bisa disatukan dalam satu akun terpusat, sehingga lebih rapi dan mudah ditemukan. Terdapat juga fitur mengelola akses terhadap elemen (objek visual) dan templat Canva, sehingga dapat dibagikan ke rekan kerja tertentu.
Untuk urusan keamanan, Canva Enterprise dibekali beberapa alat, yakni MFA, SCIM, SSO, dan Canva Shield yang diklaim menawarkan keamanan tangguh.
Hal ini juga sudah termasuk perlindungan kewajiban legal untuk konten kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), khusus pelanggan yang memenuhi syarat.
Untuk membeli Canva Enterprise, pengguna mesti menghubungi tim penjualan Canva terlebih dahulu. Harga layanan ini bakal tergantung jumlah karyawan dalam perusahaan.
Sementara layanan lain, yakni Canva Pro bisa dibeli di Indonesia dengan harga Rp 769.000 per tahun untuk satu pengguna, sedangkan Canva Teams dibanderol Rp 730.000 per tahun untuk satu pengguna (Rp 2,1 juta untuk tiga pengguna), sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Canva, Selasa (28/5/2024).
Rombak antarmuka
Beralih ke antarmuka, Canva mempunyai bilah alat edit kontekstual yang lebih lega, dan alat-alat seperti penghapus latar belakang sekali klik serta alat AI Canva Studio Ajaib (Magic Studio) bisa ditemukan dengan mudah.
Organisasi dapat menge-pin konten perusahaan atau tim ke bagian atas halaman. Kemudian, ada pula filter dalam antarmuka pencarian (search), yang diklaim bakal memangkas waktu pencarian.
Terkini Lainnya
- 10 Aplikasi Paling Banyak Di-download Gen Z AS, Nomor Satu Haram di Indonesia
- 7 Tips Rapikan Aplikasi-aplikasi di HP Android agar Tampilan Lebih Efisien
- Perusahaan Bimbel Online Bangkrut gara-gara ChatGPT
- Jadwal IESF WEC 2024 Mobile Legends, Timnas Indonesia Main Hari Ini
- Valve Rilis Steam Deck OLED Edisi Khusus, Pembelian Dibatasi dan Ketat
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di WhatsApp biar Tidak Mengganggu, Mudah
- Pengguna iPhone 16 Kini Bisa Servis Mandiri
- Tol Cipularang Km 92 Ditandai sebagai "Lokasi Rawan Kecelakaan" di Google Maps
- Bangun Tidur Jangan Langsung Membuka HP, Begini Dampaknya
- Rekor Lagi, Harga Bitcoin "To The Moon" Tembus Rp 1,4 Miliar Per Keping
- Oppo Rajai Pasar Ponsel Indonesia Kuartal III-2024, Ini Daftar 5 Besarnya
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Oppo Find X8 Series Meluncur Global 21 November di Bali
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Daftar 10 Smartphone Terlaris 2024, iPhone 15 Juaranya
- Smartphone Realme Narzo N65 5G Meluncur, Pakai Chip Dimensity 6300 dan Kamera 50 MP
- Ponsel Honor 200 dan 200 Pro Resmi, Chip Snapdragon 8s Gen 3 Fast Charging 100 Watt
- Operator Seluler Minta Pemerintah Adil ke Starlink
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Bikin Pesan Suara di Status WA Lebih Panjang
- Samsung Galaxy F55 Meluncur dengan Cover Kulit, Mirip C55 dan M55