cpu-data.info

- HP selama ini dikenal memiliki beberapa lini laptop seperti Pavilion, Spectre hingga Envy. Pabrikan asal Amerika Serikat tersebut belakangan memutuskan untuk meringkas jajaran produk laptopnya menjadi dua saja, yakni Omnibook dan Elitebook.

Penamaan Omni dan Elite merujuk pada dua kalangan konsumen, yakni Omni untuk pengguna biasa dan Elite untuk keperluan bisnis. Kedua seri ini juga dibagi menjadi tiga jenis perangkat, yaitu Book (laptop), Studio (All-in-One/AIO PC), dan Desk (Desktop PC).

Baca juga: Laptop Gaming Infinix GTBook Dipastikan Segera Masuk Indonesia

Pada seri Omni, HP memberikan penanda tingkatan (tier) untuk perangkatnya mulai dari 3, 5, 7, X hingga Ultra, yang menunjukan tingkatan untuk kelas bawah atau entry-level hingga kelas atas atau advanced.

HP Perubahan nama produk HP

"Sebagai contoh, HP OmniBook 3 akan cocok untuk pelanggan yang menginginkan hiburan dan penggunaan pribadi, sementara OmniBook X dirancang untuk mereka yang memiliki kreatifitas tinggi dan tuntutan teknis," ujar Stacy Wolff, SVP desain dan sustainability HP.

Baca juga: Laptop Gaming Infinix GTBook Dipastikan Segera Masuk Indonesia

Untuk seri Elite, HP menunjukkan tingkatan untuk entry-level dan advanced dengan penanda tingkatan, mulai dari 2, 4, 6, 8, X, dan Ultra. Selain itu, HP juga meniadakan beberapa nama seri komersialnya, seperti Pro. Kini seri komersial HP baru varian bawah diubah menjadi Pro.

Dengan begitu, laptop yang lebih rendah dengan penanda tingkatan 2 atau 4 bakal dinamakan Probook, serta untuk Desktop dan AIO, masing-masingnya akan berubah menjadi ProDesk dan ProStudio. Sementara itu, untuk tier 6 ke atas, akan disebut dengan Elite.

HP disebut tidak terlalu banyak merombak jajaran produk komersialnya. "Kami menyadari adanya kebutuhan untuk mempertahankan ekuitas merek dan keakraban dengan sub-merek kami saat ini," kata Wolff.

Baca juga: Samsung Rilis Galaxy Book4 Edge, Laptop dengan Galaxy AI

Meski begitu, beberapa produk HP masih tetap menggunakan merek yang sudah ada di pasar. Misalnya, laptop dan desktop gaming bermerek Omen serta ZBook, yang belum lama ini diumumkan HP sebagai laptop workstation terbarunya.

HP umumkan laptop dengan chip Snapdragon X 

HP melakukan perombakan merek pada jajaran produknya itu bersamaan dengan pengumuman laptop Copilot Plus PC oleh raksasa teknologi Microsoft. Dalam kesempatan ini, HP juga meluncurkan dua laptop AI baru, yaitu OmniBook X AI dan EliteBook Ultra AI.

Baik OmniBook X AI dan EliteBook Ultra AI sama-sama menggunakan chip buatan Qualcomm, Snapdragon X Elite dengan 12 core, yang diklaim lebih kencang ketimbang chip M3 pada MacBook Pro buatan Apple.

Untuk daya tahan baterainya, dua laptop baru buatan HP tersebut pun disebut mampu bertahan 22 jam lamanya saat digunakan untuk menonton Netflix. Ketika baterai dalam keadaan siaga (standby), keduanya dapat bertahan selama 20 hari.

Baca juga: Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Rabu (22/5/2024), OmniBook X AI dibanderol 1.200 dollar AS (sekitar Rp 19,2 juta) dan EliteBook Ultra AI dijual dengan harga 1.900 dollar AS (sekitar Rp 27 juta). Keduanya disebut bakal meluncur 18 Juni mendatang.