Oppo Jadi Merek Ponsel Terlaris di Indonesia Kuartal I-2024

- Tiga bulan pertama di tahun 2024 (Januari - Maret) tampaknya menjadi rejeki bagi produsen ponsel Oppo di pasar Indonesia.
Pasalnya, Oppo Indonesia mengeklaim sebagai merek ponsel terlaris, alias nomor satu di Indonesia pada kuartal I-2024, dengan raihan pangsa pasar (market share) mencapai 21 persen.
Hal tersebut mencuat setelah pihak Oppo Indonesia menerima data pengiriman (shipment) ponsel di pasar Indonesia untuk kuartal I-2024 dari firma riset pasar Canalys.
Dari data itu, disebutkan bahwa pangsa pasar Oppo mengalami peningkatan sebesar 15 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca juga: Survei: Oppo Jadi Merek HP Paling Banyak Dibeli Orang Indonesia
Pihak Oppo Indonesia menyebut keberhasilan mereka di awal tahun 2024 ini didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingginya minat konsumen pada Oppo Reno 11 Series (Reno 11 dan Reno 11 Pro) yang meluncur pada Januari lalu.
Oppo juga melengkapi Reno 11 Series dengan Reno 11F pada Februari lalu, dan fitur-fitur mumpuni yang ada di ponsel ini, seperti AI Eraser dan AI Image Smart Matting, juga dianggap membuat ponsel tersebut dilirik konsumen dan laku di pasaran.
Oppo tak menyebut apakah ponsel-ponsel Oppo A-Series mereka, seperti Oppo A79 5G yang dirilis di Indonesia pada Februari lalu, turut berkontribusi banyak adalam peningkatan pangsa pasar Oppo di Tanah Air atau tidak.
Baca juga: Oppo K12 Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 3, Baterai 5.500 mAh
Namun yang jelas, ke depannya, Oppo menyebut pihaknya akan terus mempertahankan posisi mereka di pasar Indonesia, tentunya dengan beragam produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
Metode Canalys

Perlu dicatat, metode riset Canalys di atas mengandalkan metode Sell-in Shipment. Metode ini menghitung jumlah pengiriman ponsel yang dikirimkan dari vendor atau produsen kepada distributor, toko, atau penjual, bukan penjualan ke konsumen akhir.
Artinya, laporan Canalys merupakan gambaran dari jumlah ponsel yang sudah dikirimkan ke pasar atau toko saat ini. Boleh jadi, unit-unit yang dikirimkan vendor ini sudah laku dibeli atau masih dipajang di toko.
Metode lain dari Sell-In adalah Sell-Out. Metode Sell-Out Shipment merupakan metode penghitungan pasar berdasarkan jumlah barang yang telah dijual distributor atau toko HP ke konsumen.
Laporan yang mengandalkan metode Sell-Out adalah laporan yang menggambarkan berapa banyak HP yang memang sudah terjual atau ada di tangan konsumen saat ini, bukan yang masih ada di toko.
Terkini Lainnya
- Setelah 15 Tahun, Instagram Akhirnya Siapkan Aplikasi Khusus iPad
- Mau Beli iPhone 16? Pertimbangkan 8 Hal Ini Dulu
- Cara Mengaktifkan MFA ASN Digital di asndigital.bkn.go.id untuk PNS dan PPPK
- Saham Apple Naik 15 Persen setelah Pengumuman Tarif Trump
- Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Kripto "Menghijau"
- 5 HP Samsung Ini Tak Akan Lagi Dapat Update Software
- Gemini Live Hadir di 4 HP Android Ini, Bawa Visual Real-Time dan Screen Sharing
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- HP Realme Narzo 80x dan Narzo 80 Pro Resmi, "Saudara" tapi Beda Spek
- Link dan Cara Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Online, Cair Hari Ini
- Perang Tarif dengan China, Trump "Pede" AS Bisa Produksi iPhone Sendiri
- Instagram Hapus Fitur Notes di Reels dan Feeds karena Tak Laku
- Atlet E-sports Indonesia Jadi Wakil Manchester United di Kejuaraan Dunia eFootball
- Trump Naikkan Tarif Impor China 125 Persen Saat Negara Lain Turun, Apple Makin Tertekan
- Samsung Raup Untung berkat Galaxy S25 Series Laris Manis
- ZTE Axon 60 dan 60 Lite Meluncur, Kamera “Boba” Poni Layar ala iPhone
- Smartphone Sharp Aquos R9 Meluncur dengan Kamera Leica, Bakal Rilis di Indonesia
- Konsol Gaming Handheld Asus ROG Ally X Diumumkan, Hardware Bakal Naik Kelas
- HP Legendaris Nokia 3210 Dirilis Ulang, Desain Baru dan Lebih Canggih
- Smartphone Realme GT Neo 6 Meluncur dengan Snapdragon 8s Gen 3