"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

- CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/4/2024) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu, Pemerintah Indonesia meminta Apple untuk membuat pabrik di Tanah Air.
Selain dorongan membuat pabrik, Budi mengatakan, pemerintah juga meminta Apple membuka toko fisik Apple Store di Indonesia.
Kehadiran toko fisik Apple Store di Indonesia ini sebenarnya sudah menjadi idaman para penggemar gadget Apple alias "Apple Fanboy" sudah sejak lama.
Namun, menurut Budi, pihak Apple tidak langsung "mengiyakan" untuk membuka Apple Store di Tanah Air, karena mereka mempunyai sejumlah pertimbangan tersendiri.
Padahal, pemerintah sudah memberikan sejumlah fakta dan data bahwa produk-produk Apple, terutama iPhone, laku keras di Indonesia. Dengan begitu, pasar Indonesia bisa dibilang cukup penting bagi bisnis Apple.
"Sepanjang 2023, Indonesia mengimpor 2,8 juta ponsel, di mana sekitar 85 persen itu merupakan produk Apple (iPhone). Kami sudah sampaikan angka tersebut dan kontribusi Indonesia kepada bisnis mereka, tetapi mereka punya pertimbangan sendiri, tidak apa-apa," kata Budi.
"Ya mudah-mudahan (Apple Store) buka di sini. Karena kalau iya, produk Apple mungkin bisa lebih murah, dan konsumen Indonesia juga senang," pungkas Budi.
Baca juga: CEO Apple Tim Cook Datang ke Indonesia saat iPhone Terpuruk
Saat ini produk Apple seperti iPhone, iPad, dan Macbook yang dijual di Indonesia, disalurkan melalui distributor resmi Apple (Apple Premium Reseller/APR), bukan langsung dari Apple Store layaknya di Singapura dan Thailand.
Oleh sebab itu, para penggemar gadget Apple pun masih perlu bersabar lebih lama menunggu kepastian terkait kehadiran toko resmi itu di Indonesia.
Indonesia layak punya Apple Store
Indonesia sendiri sebenarnya dianggap sudah layak untuk memiliki toko fisik Apple Store. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu pasar ponsel yang cukup besar dan berkontribusi di kawasan Asia Tenggara.
Hal ini disampaikan Satish, salah satu Tech YouTuber dari kanal K2G. Selain pasarnya besar, menurut Satish, Indonesia juga layak memiliki Apple Store karena persaingan pasar ponsel premium di Tanah Air belakangan cukup sengit.
Nah, kehadiran Apple Store di Indonesia, lanjut Satish, bisa mengambil sedikit porsi dari pasar ponsel premium tersebut, tentunya dengan kontrol penuh atas strategi pemasaran yang lepas dari distributor resmi.
"Sampai sekarang, kita bisa lihat banyak vendor berlomba-lomba meluncurkan ponsel Android ke Indonesia. Bahkan di 2024 ini, beberapa dari mereka berani memasarkan ponsel flagship-nya ke sini, sehingga ini merupakan salah satu tanda bahsa pasar ponsel premium di Indonesia cukup diminati," kata Satish kepada KompasTekno.
Hal serupa disampaikan dua Tech YouTuber lainnya yaitu Malvin dari kanal Bestindotech dan Putu Reza (Reza) dari kanal @projectreview.
Malvin menyebut Indonesia layak memiliki Apple Store karena merupakan pasar ponsel terbesar di Asia Tenggara.
"Pasar Indonesia bisa dibilang yang terbesar di Asia Tenggara, dan Apple punya produk yang bervariatif mulai dari yang cukup terjangkau hingga yang premium seperti brand ponsel lain, sehingga saya anggap Indonesia cukup layak untuk dapat Apple Store," jelas Malvin.
Menurut Malvin, kehadiran Apple Store di Indonesia juga akan memberikan benefit kepada konsumen. Contohnya dari aspek after sales.
Malvin mengatakan, after sales saat ini yang diberikan distributor resmi sebenarnya sudah sesuai standard Apple. Kendati demikian ia mengatakan bahwa konsumen Indonesia juga harus mendapat edukasi tentang arti "garansi" agar memiliki pemahaman yang utuh.
Terkini Lainnya
- Arti Kata “Stecu”, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok
- Pengguna iOS 18.4 Kini Tidak Bisa Downgrade OS Lagi
- Cara Memasukkan Musik di Status WhatsApp di iPhone
- Setelah 15 Tahun, Instagram Akhirnya Siapkan Aplikasi Khusus iPad
- Mau Beli iPhone 16? Pertimbangkan 8 Hal Ini Dulu
- Cara Mengaktifkan MFA ASN Digital di asndigital.bkn.go.id untuk PNS dan PPPK
- Saham Apple Naik 15 Persen setelah Pengumuman Tarif Trump
- Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Kripto "Menghijau"
- 5 HP Samsung Ini Tak Akan Lagi Dapat Update Software
- Gemini Live Hadir di 4 HP Android Ini, Bawa Visual Real-Time dan Screen Sharing
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- HP Realme Narzo 80x dan Narzo 80 Pro Resmi, "Saudara" tapi Beda Spek
- Link dan Cara Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Online, Cair Hari Ini
- Perang Tarif dengan China, Trump "Pede" AS Bisa Produksi iPhone Sendiri
- Instagram Hapus Fitur Notes di Reels dan Feeds karena Tak Laku
- Mau Beli iPhone 16? Pertimbangkan 8 Hal Ini Dulu
- HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo
- Cara Pasang Hyperlink di Microsoft Word
- Kenapa Follower Instagram Tiba-tiba Menurun? Ini Dia Penyebabnya
- Apa itu eSIM Telkomsel dan Apa Saja Kelebihannya?
- Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir