MediaTek Pamer "Ambient Computing" Berbasis AI untuk Efisiensi Kinerja Perangkat
BARCELONA, - Perusahaan teknologi MediaTek memamerkan berbagai produk dan konsep di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2024, Senin (26/2/2024).
Salah satu konsep teknologi yang dipamerkan adalah komputasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif, yakni Ambient Computing.
Ambient Computing merupakan konsep di mana teknologi terintegrasi dengan lingkungan dan kehidupan pengguna secara mulus (seamless).
Dengan teknologi ini, pengguna bisa menjalankan aplikasi yang berat di perangkatnya, dengan mendistribusikan bobot tersebut ke berbagai perangkat yang dimiliki. Hal ini disebut mirip seperti mekanisme bermain game berbasis awan (cloud).
"Sebagai contoh, ketika menggunakan kacamata pintar (smart glasses) dan smartphone, kita bisa memanfaatkan daya komputasi smartphone tersebut agar smart glasses dapat menjalankan aplikasi berat dengan resolusi yang tinggi," kata Nicole Li, Marketing Communications MediaTek kepada Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy, jurnalis KompasTekno yang meliput langsung gelaran MWC 2024 di Barcelona, Selasa (27/2/2023).
Tak hanya dibatasi pada perangkat pengguna, integrasi ini juga bisa dilakukan dengan server menara base station.
Baca juga: Menjajal Kebolehan Chipset MediaTek Dimensity 9300, Bisa Bikin Video AI Real-time Tanpa Internet
Menara itu tidak hanya digunakan operator seluler untuk menjual konektivitas internet, tetapi kini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya komputasi. Dengan kata lain, ini menjadi cara terbaru bagi operator untuk mencari "cuan".
Dalam demo singkat yang ditunjukkan di booth MediaTek, simulasi teknologi ini menggunakan satu tablet, satu smartphone, satu tablet, jaringan 5G mini, dan server.
Ketika menjalankan suatu aplikasi di tablet, tentu semua pemrosesan termasuk CPU bakal dilakukan di dalam perangkat tersebut. Jika kedua perangkat lainnya dihubungkan menggunakan Wi-Fi, sumber daya ini bisa dibagi agar tablet utama itu tidak kewalahan.
Contohnya seperti pada gambar di bawah ini, yang mana satu tablet harus memproses lima model tiga dimensi (3D) sekaligus.
Yang menjadi catatan, tidak semua perangkat bisa bergabung untuk berbagi tugas. Sebab, berbagai perangkat bisa saja memiliki kapasitas memori kecil dan CPU yang lebih kecil, sedangkan komputasi membutuhkan daya yang tinggi.
Baca juga: MediaTek Bikin Mobil Lebih Pintar dan Penuh Hiburan
Pamerkan Kompanio
Chromebook membebaskan pengguna dari batasan komputasi mobile pada umumnya. Sebab, Chromebook memanfaatkan campuran antara layanan awan (cloud) dan perangkat itu sendiri.
Fitur unggulannya, Chromebook dengan chipset MediaTek diklaim memiliki aplikasi yang sangat responsif, sehingga mempermudah multi tasking. Chip juga mendukung layar resolusi Full HD hingga 4K, dengan kamera resolusi tinggi, serta Wi-Fi dan Bluetooth teranyar.
Kompanio juga dirancang agar hemat baterai tetapi masih mempertahankan performanya.
Terkini Lainnya
- Manchester City Gelar Kompetisi Desain Jersey Pakai AI
- YouTube Rilis Fitur Auto-Dubbing, Dukung Bahasa Indonesia
- 100 Slang Gen Z Kekinian, Lengkap dengan Arti dan Contoh Penggunaannya
- XL Ingin Pertahankan Spektrum Setelah Merger dengan Smartfren
- Cara Memunculkan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun yang Ramai di Medsos
- Merger XL-Smartfren: CEO Pastikan Tak Ada Gangguan di Pelanggan
- Jadwal M6 World Championship Hari Ini, Menanti Duel RRQ Hoshi dan Team Liquid ID
- Ini Poin Utama Merger XL Axiata dan Smartfren yang Bernilai Rp 104 Triliun
- Instagram Rilis Fitur "Trial Reels" untuk Uji Performa Konten
- Nilai Merger XL Axiata-Smartfren Capai Rp 104 Triliun
- XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
- Realme Note 60X Resmi, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000 mAh
- Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
- Game Fortnite Punya Mode Baru, Lima Lawan Lima seperti Counter-Strike
- Harga Bitcoin "To the Moon" Tembus Rp 903 Juta, Ini Penyebabnya
- ZTE Pamer Nubia Music, Ponsel Musik dengan Speaker Besar dan Dua Jack Audio
- Smartphone Tecno Spark 20 Pro dan Spark 20 Pro Plus Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 2 Jutaan
- Tecno Umumkan Trio Camon 30 Series, HP Android Kamera Selfie 50 MP
- Qualcomm Umumkan Platform 5G Fixed Wireless Access Ultra Gen 3, Lebih Hemat Daya dan Ramah Lingkungan