Exynos 2400 Ternyata Kalahkan Snapdragon 8 Gen 3 Dalam Uji Gaming Ini
- System-on-chip kelas atas terbaru dari Samsung, Exynos 2400, melakukan debutnya di duo smartphone flagship Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus.
Sejumlah reviewer pun langsung melakukan pengujian untuk mengukur dan membandingkan Exynos 2400 dengan lawan-lawannya di pasaran, terutama Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm.
Dalam salah satu pengujian yang dilakukan oleh YouTuber Golden Reviewer, terlihat bahwa Exynos 2400 ternyata memiliki kelebihan dibanding Snapdragon 8 Gen 3 dalam satu aspek gaming, yakni ray tracing yang dites dengan aplikasi 3DMark Solar Bay.
Baca juga: Alasan Samsung S24 dan S24 Plus Pakai Chip Exynos 2400, Bukan Snapdragon 8 Gen 3
Ray tracing adalah teknik rendering grafis 3D modern yang menghasilkan lighting realistik dengan mengkalkulasi pancaran cahaya dari semua sumber dalam sebuah scene, termasuk warna, pantulan, dan efek-efek optis seperti refraksi.
Awalnya ray tracing banyak diterapkan di game PC, kemudian konsol mulai generasi PS5, dan kini juga mulai hadir di game mobile. Salah satu contohnya adalah War Thunder.
Kembali ke pengujian 3DMark Solar Bay oleh Golden Reviewer, GPU Xclipse 940 yang berbasis arsitektur AMD RDNA 3 di Exynos 2400 ternyata mencatat skor sebesar 8.642 poin.
#Exynos2400 GPU performance, power consumption, efficiency test results.
— Golden Reviewer (@Golden_Reviewer) January 24, 2024
In traditional tests it's about 10-15% slower and less efficienty compared to #Snapdragon8Gen3
However in ray tracing test (SolarBay), it's about as fast as 8Gen3 and more efficient. Are you satisfied? pic.twitter.com/n4EMDEV6xp
Skor tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan GPU Adreno 750 di Snapdragon 8 Gen 3 ataupun Mali-G720 MP12 di MediaTek Dimensity 9300 yang masing-masing mencatat 8.601 dan 8.617 poin.
Satu catatan lainnya adalah penggunaan daya Exynos 2400 di pengujian ini hanya 9,3 watt dengan nilai efisiensi 685 poin, lebih irit dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 (11,7 watt dan Dimensity 9300 (12,6 watt).
Kendati demikian, untuk uji rendering game rasterization (grafis konvensional) dengan 3DMark Wildlife Extreme, kinerja Exynos masih berada di bawah Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 9300. Setali tiga uang dengan GFXBench Aztec.
Baca juga: Skor Benchmark Samsung S24 Ultra dengan Snapdragon 8 Gen 3 Spesial
Secara keseluruhan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Sammobile, Sabtu (27/1/2024), kinerja olah grafis Exynos 2400 sebenarnya lebih kencang dari chip generasi terdahulu seperti Snapdragon 8 Gen 2, tapi masih di bawah lawannya dari generasi terkiri.
Selain ray tracing, satu kelebihannya adalah efisiensi Exynos 2400 yang dalam semua pengujian jauh meningkat dari pendahulunya, Exynos 2200 dan 2100.
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- OpenAI Umumkan GPT 3.5 Turbo yang Lebih Murah
- Game "Tekken 8" Resmi Meluncur di PC, PS5, dan Xbox, Ini Harganya di Indonesia
- Bocoran Spesifikasi HP Vivo V30 Pro yang Siap Masuk Indonesia
- Smartwatch Tangguh Amazfit Active Edge Masuk Indonesia, Ini Harganya
- Menkominfo Minta Operator Tak Jual Paket Internet di Bawah 100 Mbps