Menkominfo Minta Operator Tak Jual Paket Internet di Bawah 100 Mbps

- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat kebijakan terkait batas minimal kecepatan fixed internet broadband yang ditawarkan oleh Internet Service Provider (ISP) alias perusahaan penyedia layanan internet di Indonesia.
Rencana itu diutarakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi saat berkunjung ke Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Palembang pada Senin, 22 Januari 2024.
Budi mencanangkan kebijakan yang melarang penyedia layanan fixed internet broadband alias internet kabel, menjual layanan internet di bawah kecepatan 100 Mbps.
“Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,” kata Budi, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Internet Starlink Tembus 350 Mbps di Dalam Pesawat
Budi juga meminta lembaga terkait seperti Balmon SFR Kelas I Palembang untuk berkolaborasi mengukur kecepatan internet, sehingga bisa menjadi salah satu dasar kebijakan pemerintah.
Menurut Menkominfo, rata-rata kecepatan internet di Indonesia masih terbilang rendah, yaitu 24,9 Mbps. Angka ini disebut lebih rendah dibanding beberapa negara di Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, Kamboja dan Laos.
Untuk itu, Budi akan memanggil seluruh operator seluler dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk berdiskusi terkait rencana kebijakan di atas.
Kecepatan internet di Indonesia
Berdasarkan riset perusahaan pembuat aplikasi Speedtest, Ookla, per Desember 2023, kecepatan download rata-rata internet kabel di Tanah Air adalah sebesar 27,87 Mbps.
Adapun median kecepatan upload rata-ratanya adalah 16,85 Mbps dengan latensi 7 ms. Ini membuat Indonesia berada di rangking 126 dari 178 negara yang ada dalam daftar.
Sementara itu, kecepatan internet seluler di Indonesia menempati peringkat 97 dari 146 negara per Desember 2023. Posisi tersebut naik tiga peringkat dari bulan sebelumnya.
Menurut riset perusahaan pembuat aplikasi Speedtest, Ookla, kecepatan download rata-rata internet seluler di Tanah Air adalah 24,96 Mbps.
Sementara kecepatan upload rata-rata internet seluler di Indonesia adalah 13,20 Mbps dan latensi rata-ratanya tercatat di angka 26 milidetik (ms) pada Desember lalu.
Baca juga: Insentif Dibutuhkan Operator Seluler untuk Dongkrak Kecepatan Internet Indonesia
Kecepatan internet seluler di Indonesia tersebut terbilang rendah jika dilihat secara global. Pasalnya, angka median untuk kecepatan download internet mobile di dunia adalah 49,25 Mbps.
Ookla sendiri rutin merilis laporan bertajuk "Speedtest Global Index" yang berisi kecepatan rata-rata internet di sebuah negara.
Salah satu data yang dipaparkan dalam laporan itu adalah nilai tengah atau median dari kecepatan internet baik secara global maupun per negara, termasuk Indonesia. Hasil riset selengkapnya bisa disimak di laporan berikut.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Huawei MateBook D16 2024 Resmi di Indonesia, Laptop Ringan dengan Intel Generasi Ke-13
- Cara Mengaktifkan Flipside Instagram buat Bikin Profil Baru Mirip “Second Account”
- Apa Itu Flipside Instagram yang Ramai di Medsos? Bisa Bikin Profil Mirip “Second Account”
- Ramai Fitur Flipside Instagram, Bisa Bikin Profil Baru Tanpa Perlu "Second Account"
- Ada 26 Miliar Data yang Bocor di Internet