Riot Games, Developer Game "Valorant" PHK Ratusan Karyawan Global

- Developer game Valorant dan League of Legends, Riot Games melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 530 karyawan global, atau sekitar 11 persen dari total tenaga kerja perusahaan itu.
Perusahaan yang bermarkas di Los Angeles, Amerika Serikat ini mengatakan bahwa divisi di luar tim pengembangan inti, akan menjadi yang paling terdampak PHK massal ini. Selain melakukan PHK, Riot Games juga akan menutup label penerbitan game indie Riot Forge.
Adapun berita ini disampaikan lewat situs resmi Riot Games dan memo yang dikirimkan kepada karyawan perusahaan itu.
Menurut CEO Riot Games Dylan Jadeja, pemecatan karyawan dilakukan karena Riot Games kehilangan fokusnya.
Sejak 2019, Riot Games memperlebar portofolionya dan bertumbuh menjadi perusahaan berpengalaman yang menaungi berbagai game, seperti Valorant dan League of Legends.
Kini, Riot Games mengaku memiliki terlalu banyak proyek yang sedang dikembangkan. Sejumlah investasi besar yang dilakukan Riot Games tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Baca juga: Riot Games Diperas, Rp 149 Miliar Atau Kode Anti-cheat League of Legends Disebar
Pengeluaran perusahaan makin banyak sehingga bisnis sulit dilanjutkan, dan Riot Games pun tidak mempunyai ruang untuk melakukan eksperimen atau mengalami kegagalan.
"Semua faktor ini membahayakan inti bisnis kami," kata Jadeja dalam memonya kepada karyawan Riot Games.
Dylan mengatakan bahwa PHK ini dilakukan bukan untuk menyenangkan para pemegang saham atau untuk mencapai target pendapatan triwulanan. PHK menjadi solusi terakhir Riot Games untuk memperkuat bisnis, karena strategi lainnya yang diambil disebut tidak cukup.
"Selama beberapa bulan terakhir, kami meminta para pemimpin tim untuk mempertimbangkan proyek yang sedang dikerjakan. Kami menerapkan pembekuan perekrutan, dan dalam beberapa kasus, penghentian perekrutan," ungkap Jadeja.
"Namun, setelah berbicara dengan para pemimpin di Riot, kami menyadari bahwa perubahan ini tidak cukup. Kami harus memfokuskan upaya kami pada hal-hal yang bernilai bagi pemain kami. Sayangnya, hal ini melibatkan perubahan di bidang yang paling banyak kami investasikan, yaitu jumlah karyawan kami," imbuhnya.
Jadeja kemudian menjelaskan bahwa sejumlah karyawan Riot Games yang terkena PHK bakal mendapatkan e-mail.
Setiap karyawan yang terdampak PHK diberikan kesempatan untuk bertemu dengan staf Senior Leader dan People untuk mendiskusikan langkah berikutnya. Mereka diberikan waktu 48 jam untuk membicarakan hal tersebut.
Karyawan Riot Games yang di-PHK dan tidak dipindahkan ke tim lainnya bakal ditawarkan pesangon minimal enam bulan, biaya tunjangan kesehatan, laptop, dukungan karir, dukungan Visa, dan masih banyak lagi.
"Kami berterima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan, kami tidak bisa membuat produk kami tanpa dukungan Anda. Semangat dan keterlibatan Anda menginspirasi kami setiap hari, dan kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini bersama," kata Jadeja kepada karyawan terdampak PHK.
Baca juga: Riot Games Rilis Valorant 7.10, Karakter Deadlock Dapat Buff
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- 2 Cara Mengatasi “Akun ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam”, Mudah
- Berapa Jumlah Video yang Beredar di YouTube Saat Ini?
- Oppo Reno 11 F 5G Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya
- WhatsApp Siapkan Fitur Transfer File Mirip AirDrop iPhone
- Seagate Perkenalkan Exos X Mozaic 3 Plus, Hard Disk 30 TB Pertama