Sony Perkenalkan Headset Mixed Reality Pesaing Apple Vision Pro

- Di hari yang sama dengan pengumuman tanggal rilis Apple Vision Pro dalam Consumer Electronics Show (CES) 2024 awal pekan ini, Sony dan Siemens ikut memperkenalkan perangkat headset mixed reality bikinannya sendiri.
Perangkat hasil kolaborasi kedua perusahaan itu punya kapabilitas serupa Vision Pro, termasuk microdisplay OLED 4K yang diklaim berkualitas tinggi, fitur video see-through, serta 6 kamera dan berbagai sensor untuk spatial recognition.
Namun, audience yang disasar berbeda. Headset mixed reality dari Sony dan Siemens bukan dimaksudkan sebagai sarana entertainment konsumen umum, melainkan untuk profesional seperti engineer dan desainer produk dalam membuat kreasi lewat mixed reality.
Baca juga: Headset AR Apple Vision Pro Bisa Dipesan 19 Januari di AS, Harga Rp 54 Juta

Dengan melakukan prototyping atau merancang produk secara virtual di lingkungan mixed reality, prosesnya diklaim bisa lebih cepat dan hemat biaya.
Sesuai dengan kalangan pengguna yang disasarnya, headset XR bikinan Sony dan Siemens pun datang dengan dua fitur yang tak dimiliki oleh Apple Vision Pro.
Pertama, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ZDNet, Jumat (12/1/2024), adalah fitur flip up yang memungkinkan bagian layar headset dibuka dengan cara ditekuk ke arah atas seperti visor helm.
Baca juga: Qualcomm Perkenalkan Snapdragon XR2 Plus Gen 2, Chip Pesaing Headset Apple Vision Pro
Ini membuat pengguna bisa beralih antara dunia virtual dan nyata dengan cepat. Cocok untuk mereka yang sering bolak-balik antara layar komputer dan headset seperti para developer aplikasi VR.

Kedua, ada sepasang controller yang masing-masing berbentuk cincin dan pointer, untuk membantu pengguna berinteraksi dengan obyek-obyek virtual di lingkungan mixed reality, serta memanipulasinya dengan presisi.
Untuk sekarang, headset mixed reality dari Sony dan Siemens masih belum dinamai ataupun ditetapkan banderolnya. Namun, kedua perusahaan berencana merilisnya pada 2024.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Poco X6 dan X6 Pro Resmi Meluncur dengan HyperOS
- Honor Magic V2 RSR Porsche Design Resmi, Ponsel Lipat Bergaya Mobil Sport
- Discord PHK 17 Persen Karyawan, Imbas Kebanyakan Merekrut Pegawai
- Google Pecat 1.000-an Karyawan, Termasuk Tim Pixel
- WhatsApp iOS Bisa Bikin Stiker Tanpa Keluar Aplikasi