cpu-data.info

- Level Infinite telah meluncurkan pembaruan (update) versi 3.0 untuk game battle royale PUBG Mobile, Selasa (9/1/2024). Update ini menghadirkan beragam konten menarik, seperti mode baru bernama "Shadow Force".

Misi di Shadow Force sama seperti di mode battle royale biasa, yakni menumpaskan semua musuh yang dihadapi demi meraih kemenangan (Winner Winner Chicken Dinner/WWCD). Perbedaannya terletak pada berbagai fitur baru yang tersedia di Shadow Force.

Dalam mode Shadow Force, pengguna bisa menggunakan senjata pedang baru bernama "Shadow Blade".

Senjata jarak dekat (melee) ini bisa ditemukan di berbagai bangunan baru di peta (map) Erangel, Sanhok, dan Livik. Bangunan ini dilengkapi berbagai kabel alias zipline yang bisa dinaiki.

Baca juga: Ini Rekomendasi Senjata PUBG Mobile untuk Pemula dari Pro Player RRQ

Pedang Shadow Blade mampu menghasilkan aura jarak jauh (ranged) yang bisa mengenai musuh di sekitar. Dengan begitu, kemampuan ini menutup kelemahan senjata melee yang cenderung hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Pengguna juga dapat menggunakan kemampuan (skill) "Draw Slash" untuk berlari (dash) ke arah musuh sambil menebasnya. Untuk melindungi diri, terdapat skill pasif "Assault Blade" yang bisa menangkis tembakan dari arah depan selama durasi yang singkat.

Item baru lainnya mencakup "Skytether Hook" dan "Proxy Scout". Skytether Hook merupakan kombinasi antara grappling hook dan glider, sehingga memungkinkan pengguna untuk melompat tinggi ke atap bangunan yang sulit diraih.

Di sisi lain, Proxy Scout adalah bola yang bisa dilemparkan untuk menghasilkan kloning (clone) dari karakter pengguna. Clone ini bisa dikontrol untuk berjalan dan mencari informasi seputar keberadaan musuh. Namun, clone tidak bisa menggunakan senjata.

Ketika dihancurkan, clone ini akan meledak dan mendorong musuh dari tempat persembunyiannya. Dengan begitu, item ini sangat cocok digunakan saat sedang duel 1v1.

Tak hanya senjata, ada juga mekanisme anyar bernama "Respawn Battle". Pengguna yang "mati" dalam delapan menit pertama pertandingan, akan dibawa ke pulau lain untuk bertarung dengan pemain "mati" lainnya.

Setiap pemain akan menggunakan senjata dan suplai acak (random) di peta tersebut, kemudian berusaha untuk mencari "Respawn Point". Pengguna perlu berinteraksi dengan Respawn Point itu untuk hidup kembali.

Jika gagal, pengguna akan tereliminasi dari match yang sedang berjalan.

Jadi, bisa dibilang mekanisme ini mirip dengan fitur "Gulag" di Call of Duty: Warzone.

Perlu dicatat, pemain PUBG Mobile hanya bisa respawn sebanyak dua kali dalam satu match. Pengguna juga masih dapat menggunakan fitur respawn "Recall" yang hadir sebelum update 3.0 dirilis.

Level Infinite turut merilis pembaruan untuk mode "Metro Royale". Kini, pengguna bisa mencoba peta baru Arctic Base. Peta bersalju seluas 2 km x 2 km ini mencakup pegunungan, parit, dan benteng militer.

Baca juga: 5 Senjata PUBG Mobile Rekomendasi EVOS, Ada Mini14