cpu-data.info

Standar WiFi 7 Resmi Meluncur, Kecepatan Tembus 5,8 Gbps

Logo WiFi 7
Lihat Foto

- WiFi Alliance mengumumkan peluncuran standar WiFi 7 pada awal pekan ini, bertepatan dengan dimulainya ajang Consumers Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dengan resminya kehadiran WiFi 7, pabrikan perangkat elektronik, gadget, dan komputer pun bisa mulai mendapat sertifikasi standar wireless baru yang protokol resminya bernama 802.11be itu.

WiFi 7 dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Enginner (IEEE) sebagai penerus dari WiFi 6 yang meluncur pada 2019 dan WiFi 6E (2020). Pengembangan standarnya sebenarnya sudah berlangsung selama bertahun-tahun, tapi baru difinalisasi belakangan ini.

Baca juga: Kabar Buruk untuk Pengguna Windows 10, Tidak Bisa Pakai WiFi 7

Dibandingkan standar pendahulunya, WiFi 7 jauh lebih kencang. Intel selaku salah satu pabrikan yang memproduksi chipset dengan sertifikasi WiFI 7 mengatakan bahwa standar tersebut memiliki kecepatan teoritis maksimal sebesar 5,8 Gbps.

Sementara, seperti dihimpun KompasTekno dari Cnet, Rabu (10/1/2024), standar WiFi 6/ 6E sebelumnya hanya sanggup mencapai keepatan 2,4 Gbps.

WiFi 7 sendiri masih menggunakan tiga band frekuensi yang sama dengan WiFi 6E, yakni 2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz. Bedanya, lebar channel di band 6 GHz ditambah dari 160 MHz menjadi 320 MHz. Data yang bisa ditransmisikan secara bersamaan pun meningkat drastis.

Peningkatan penting lainnya yang diterapkan di WiFi 7 adalah Multi-Link Operation (MLO). Di WiFi 6/ 6E sebelumnya terdapat beberapa band, tapi perangkat hanya bisa tersambung ke salah satu band di satu waktu, misalnya 2,4 GHz atau 5 GHz saja.

MLO WiFi 7 memungkinkan perangkat terhubung secara bersamaan ke dua band berbeda. Ini bukan hanya mendongkrak kecepatan, tapi juga meningkatkan reliabilty koneksi sekaligus mengurangi latency.

Baca juga: Bukan Wireless Fidelity, Ini Arti WiFi yang Sebenarnya

Dalam keterangan di situsnya, WiFi Alliance yang bertanggung jawab memberikan sertifikasi WiFi menyebutkan bahwa kecepatan tinggi dan latency rendah dari WiFi 7 membuka aneka skenario penggunaan baru, seperti multi-user AR/ VR, 3D training, hingga IoT industrial.

Seperti sebelum-sebelumnya, WiFi 7 bersifat backward compatible. Artinya, router WiFi 7 bisa terhubung ke device WiFi 6, demikian juga sebaliknya.

Hanya saja, untuk bisa memanfaatkan kelebihan WiFi 7, baik access point maupun perangkat yang terhubung harus sama-sama memiliki sertifikasi standar tersebut.

Pabrikan-pabrikan seperti Broadcomm, Intel, MediaTek dan Qualcomm sudah mulai memproduksi chipset bersertifikasi WiFi 7. Saat ini sudah ada beberapa router WiFi 7, tapi jumlahnya masih sangat sedikit.

Ke depan, WiFi Alliance memprediksi akan ada 233 juta perangkat WiFi 7 yang masuk pasaran pada tahun ini, kemudian terus bertambah hingga mencapai 2,1 miliar perangkat pada 2028.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat