7 Bos Teknologi yang Pernah Dipecat dari Perusahaannya Sendiri, Ada Steve Jobs dan Jack Ma
- Di dunia teknologi, terdapat beberapa kisah menarik yang menyangkut pemecatan pada sejumlah pendiri sekaligus pemimpin perusahaan. Pendiri dan pemimpin perusahaan teknologi sewajarnya punya kuasa atas operasi bisnisnya.
Namun, menjadi pendiri dan bos perusahaan teknologi besar ternyata tak membuat seseorang terhindar dari pemecatan. Ada beberapa bos yang ditendang dari perusahaan teknologi yang didirikannya.
Baca juga: 25 Tahun Lalu, Steve Jobs Kembali ke Apple Lewat Next
Padahal, para bos itu bukanlah orang sembarangan, mereka rata-rata tokoh terkenal dalam industri teknologi global. Lantas, siapa saja bos teknologi yang pernah dipecat dari perusahaannya sendiri?
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut KompasTekno rangkumkan kisah bos-bos teknologi yang pernah ditendang dari perusahaannya sendiri.
Bos-bos teknologi yang pernah dipecat dari perusahaannya sendiri
1. Steve Jobs
Pertama, salah satu kisah yang cukup fenomenal adalah pemecatan Steve Jobs dari Apple, perusahaan yang ia dirikan. Pada 1985, Jobs dipecat karena disinyalir, bertentangan dengan CEO Apple saat itu, John Sculley, terkait arah strategis dan pengembangan produk.
Saat itu, dewan direksi mendukung Sculley untuk memecat Jobs dari peran manajerialnya. Kepergian Jobs menjadi momen krusial dalam sejarah Apple karena perusahaan mengalami kesulitan tanpa kepemimpinannya.
Setelah mengalami pemecatan, Jobs pun kembali ke Apple pada tahun 1997. Jobs kembali lewat Next yang diakuisisi Apple. Next adalah perusahaan komputer yang dirikan Jobs selama dipecat dari Apple.
2. Sandy Lerner
Sandy Lerner dan Leonard Bosack mendirikan Cisco Systems, perusahaan telekomunikasi global, pada tahun 1984. Namun, pada tahun 1990, Lerner dipaksa keluar dari Cisco.
Pemecatan Lerner dilatarbelakangi oleh pertentangan dengan dewan direksi terkait arah masa depan perusahaan. Lerner dilaporkan lebih berfokus pada pengembangan teknologi inovatif, termasuk router dan switch.
Sementara itu, dewan direksi condong kepada pendekatan yang lebih berorientasi bisnis. Selain itu, pemecatan juga terjadi disinyalir karena terdapat ketegangan terkait gaya manajemen dan budaya perusahaan.
3. Mike Lazaridis and Jim Balsillie
Mike Lazaridis dan Jim Balsillie, para pendiri dan bos perusahaan ponsel yang pernah populer, BlackBerry (sebelumnya Research In Motion atau RIM), sempat menghadapi periode yang penuh tantangan, yang akhirnya membawa mereka harus meninggalkan perusahaan.
Ketika BlackBerry kesulitan bersaing dalam meningkatnya dominasi ponsel pintar, terutama iPhone dan perangkat Android, pangsa pasar perusahaan mengalami penurunan secara signifikan. Lazaridis dan Balsillie pun dikritik karena lambat merespons tren pasar.
Mereka juga dinilai gagal dalam berinovasi dan beradaptasi. Puncaknya, tahun 2011, di tengah penurunan penjualan dan pangsa pasar, Lazaridis dan Balsillie harus mengundurkan diri sebagai Co-CEO dan menyerahkan kendali kepemimpinan kepada Thorsten Heins.
Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk membawa kepemimpinan yang segar dan menghidupkan kembali perusahaan. Namun, sayangnya BlackBerry terus menghadapi kesulitan dalam menghadapi dominasi iPhone dan Android.
Baca juga: CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri
4. Sean Rad
Dikutip dari Watchmojo, bos teknologi yang pernah ditendang dari perusahaannya sendiri adalah Sean Rad, pendiri sekaligus CEO Tinder, platform kencan online. Pada tahun 2014, Sean Rad sempat mengundurkan diri sementara waktu sebagai CEO Tinder.
Terkini Lainnya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- SpaceX Luncurkan Satelit Internet Starlink Baru, Bisa Langsung Tersambung ke HP
- Cara Melihat Gojek Wrapped yang Lagi Ramai di Medsos, Bisa Cek Total Transaksi Setahun
- 30 Game PC Baru Rilis Januari 2024, Ada "Tekken 8"
- Platform Edukasi Online Zenius Tutup Layanan Sementara di Indonesia
- Harga Langganan Centang Emas X/Twitter Kini Lebih Murah