Setelah Lebih dari 30 Tahun, Game "Tetris" Akhirnya Ditamatkan
- Blue Scuti, remaja berusia 13 tahun, menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menamatkan atau lebih tepatnya "mengalahkan" game legendaris Tetris setelah lebih dari 30 tahun game tersebut dirilis.
Scuti memainkan Tetris di konsol lawas NES besutan Nintendo. Ia mengikuti pertandingan kejuaraan Tetris dunia bertajuk Classic Tetris World Championship (CTWC).
Dalam ajang inilah ia unjuk kebolehan bermain game Tetris dan meraih rekor dunia sebagai orang pertama yang menamatkan game lawas tersebut.
Tamatnya Tetris ditandai dengan berhentinya game tersebut dan tidak bisa dimainkan lagi alias stuck. Momen ini juga dibagikan di saluran YouTube CTWC.
Dalam video itu terlihat bahwa Scuti memainkan Tetris sampai level 157 dengan skor akhir 6.850.560 poin. Ketika Tetris berhenti tiba-tiba pada level tersebut, Scuti terkejut sampai bilang tangannya mati rasa.
"Ya tuhan. Aku tidak bisa merasakan tanganku," katanya sambil melepas sarung tangannya yang dipakai selama bermain game. Momen ketika Scuti menamatkan Tetris bisa disimak pada video di bawah ini.
Baca juga: Valve Setop Dukungan Game Counter-Strike: Global Offensive
Kemenangannya boleh jadi juga berkat teknik yang dipakai Scuti di NES. Sebab, konsol ini memungkinkan pemain mengoperasikan controller dengan lebih cepat dibanding menekan tombol secara manual.
Caranya, yaitu dengan mengetuk area bawah atau belakang controller.
Teknik itu disebut sebagai "rolling", dipelopori oleh pemain Tetris bernama Cheez pada tahun 2020. Teknik ini kemudian populer dipakai kalangan gamer NES untuk memainkan Tetris, dihimpun KompasTekno dari saluran YouTube aGameScout, Kamis (4/1/2024).
Adapun Tetris merupakan game yang sudah hadir sejak tiga dekade lalu. Meski eksis di berbagai negara selama puluhan tahun, game itu belum pernah tamat kecuali oleh AI, sampai Scuti mengalahkannya.
Selama ini, umumnya para pemain memainkan game Tetris sampai level yang dia bisa, atau setidaknya sampai level 29. Sebab, kecepatan balok di Tetris yang harus digabungkan dengan balok lainnya, datang dalam tempo yang kian cepat.
Sejarah Tetris
Tetris adalah game yang lahir secara tidak sengaja. Kisahnya bermula pada tahun 80-an.
Pada 6 Juni 1984, seorang pembuat perangkat lunak (software) Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet di Moskow, Rusia (Soviet) merancang sebuah game sederhana untuk menguji kebolehan komputer model anyar bernama Electronika 60.
Alexey Pajitnov, nama insinyur tersebut, lantas membuat suatu game yang terinspirasi dari "Pentomino", game menyusun balok tiga dimensi berjenis jigsaw puzzle yang ia sering mainkan pada masa kecilnya.
Serupa dengan Pentomino, game ini mengharuskan pemain merangkai balok-balok dua dimensi agar tersusun rapi memenuhi ruang kosong yang tersedia.
Terkini Lainnya
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Moonton Umumkan Rangkaian Turnamen Mobile Legends Sepanjang 2024
- 10 HP Flagship Android Paling Kencang Versi AnTuTu Desember 2023
- Valve Setop Dukungan Game "Counter-Strike: Global Offensive"
- AI Google VideoPoet Meluncur, Bisa Bikin Video dari Teks
- Nilai X Twitter Terus Anjlok sejak Dibeli Elon Musk