Valve Setop Dukungan Game "Counter-Strike: Global Offensive"
- Perusahaan pengembang sekaligus penerbit game Valve mulai menyuntik mati game Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Senin (1/1/2024). Valve resmi menyetop dukungan untuk game first-person shooter (FPS) tersebut.
Meski dukungannya disetop, gamer masih bisa bermain CS:GO, tetapi, berbagai fungsionalitas yang berkaitan dengan fitur Game Coordinator akan mengalami masalah atau sama sekali tidak bisa digunakan.
Adapun Game Coordinator merupakan fitur yang mengatur berbagai komponen dalam game tersebut, termasuk inventaris pengguna di CS:GO.
Setiap kostum (skin) karakter, skin senjata, stiker, grafiti, dan item kosmetik lainnya di inventaris pengguna kemungkinan tidak bisa digunakan lagi di game PC keluaran 2012 tersebut.
Game FPS tersebut juga tidak akan mendapat pembaruan (update) baru, seperti senjata dan peta anyar, serta perbaikan celah kerusakan (bug). CS:GO juga tidak lagi dibekali oleh sistem matchmaking server (sistem mempertemukan pemain dalam match) resmi dari Valve.
Baca juga: Review Game Counter-Strike 2 Setelah Main 50 Jam, Visual Ciamik dan Adiktif
Valve tidak merincikan alasan penyetopan dukungan CS:GO. Valve sendiri telah meluncurkan Counter-Strike 2 (CS2) pada September 2023 lalu.
Counter-Strike 2 merupakan suksesor dari CS:GO yang membawa sejumlah peningkatan, seperti kualitas visual yang lebih baik, perombakan desain peta, mode ranked yang berbeda, sistem loadout senjata, bom asap yang dinamis, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian, Valve boleh jadi ingin memfokuskan sumber daya dan perhatiannya ke CS2 ketimbagn CS:GO. Sepengalaman KompasTekno, Valve memang rutin mengeluarkan update CS2 berupa fitur baru dan perbaikan bug setiap pekannya.
Selain menyetop dukungan untuk CS:GO, Valve sebelumnya juga mengumumkan telah memberhentikan dukungan CS2 di PC dengan spesifikasi lawas, termasuk PC dengan komponen DirectX 9 dan sistem operasi (OS) 32-bit.
Counter-Strike 2 pun juga tidak bisa dijajal di sistem operasi macOS. Game tersebut secara eksklusif hanya tersedia di OS Windows 64-bit dan Linux, sehingga pengguna harus melakukan upgrade sistem operasi jika ingin memainkan CS2.
Menurut Valve, keputusan ini diambil mengingat jumlah pemain CS:GO yang menggunakan DirectX 9, sistem operasi 32-bit, dan macOS, secara keseluruhan hanya mencapai satu persen dari total jumlah pemain aktif Counter-Strike.
Baca juga: Pemain Counter-Strike 2 Wajib Hati-hati, Gerakan Mouse Terlalu Cepat Bisa Bikin Kena Ban
Cara bermain CS:GO
Pengguna yang masih ingin bermain CS:GO, misalnya untuk bermain di server komunitas atau sekadar bernostalgia, bisa melakukan hal itu dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Berikut ini penjelasan cara bermain CS:GO, sebagaimana dikutip KompasTekno dari PCGamesN, Rabu (3/1/2024):
Terkini Lainnya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- Nilai X Twitter Terus Anjlok sejak Dibeli Elon Musk
- "Baldur's Gate 3" dan "Starfield" Jadi Pemenang The Steam Awards 2023
- Langgar Tradisi 12 Tahun, Apple Tak Rilis iPad Baru di 2023
- Update Telegram: Tampilan Video Call dan Voice Call Jadi Berbeda
- Samsung Umumkan Tanggal Peluncuran Galaxy S24