cpu-data.info

Nilai X Twitter Terus Anjlok sejak Dibeli Elon Musk

Ilustrasi logo Twitter yang baru
Lihat Foto

- Nilai platform media sosial X Twitter terus anjlok sejak dibeli Elon Musk pada Oktober 2022 lalu.

Kini, nilai X Twitter kabarnya berkisar di angka 12,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 193 triliun). Angka ini 72 persen lebih rendah dari nilai atau harga awal X Twitter ketika dibeli Elon Musk, yaitu 44 miliar dollar AS (sekitar Rp 682 triliun).

Anjloknya nilai X Twitter ini terlihat dari kepemilikan saham perusahaan investasi Fidelity di perusahaan induk X Twitter yakni X (X Holdings Corp) yang semakin kecil dari waktu ke waktu.

Dalam laporannya per November 2023 lalu, saham Fidelity di X Holdings Corp kini "hanya" berkisar di angka 5,6 juta dollar AS (sekitar Rp 86,8 miliar) saja. Padahal pada Oktober 2022 lalu pada saat Twitter dibeli Elon Musk, saham Fidelity mencapai 19,2 juta dollar AS (sekitar Rp 297 miliar).

Namun seiring berjalannya waktu, saham Fidelity di X terus berkurang dan menyentuh angka 5,6 juta dollar AS tadi. Angka kepemilikan saham Fidelity di X per November 2023 ini turun sekitar 72 persen dari nilai saham awal mereka di X pada Oktober 2022 lalu.

Dengan kata lain, ini bisa menjadi pertanda bahwa nilai X Twitter memang sedang anjlok dan lebih murah sekitar 72 persen dari harga awalnya ketika dibeli Elon Musk.

Baca juga: Chatbot AI Grok yang Bisa Bercanda Hadir di X Twitter

Belum ada informasi resmi apakah harga X kini memang berkisar di angka 12,5 miliar dollar AS atau tidak.

Yang jelas, pada Oktober 2023 lalu, Twitter sempat mengumumkan bahwa harga perusahaan tersebut kala itu berada di angka 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 294 triliun).

Angka ini, yang muncul berdasarkan total hibah saham X dari Elon Musk yang diberikan kepada karyawan X, setidaknya 55 persen lebih rendah dari harga awal Twitter ketika dibeli Elon Musk.

Belum bisa diketahui pula apa yang membuat harga Twitter terus anjlok. Namun sejak dibeli Elon Musk, Twitter atau X kerap diwarnai dengan berbagai kontroversi.

Beragam kontroversi ini, yang membuat banyak perusahaan raksasa dunia mundur dan memilih tak menggunakan Twitter lagi, boleh jadi berpengaruh pada nama dan nilai perusahaan itu sendiri.

Adapun beragam kontroversi ini mayoritas dipicu oleh aneka twit atau cuitan Elon Musk di akun X-nya sendiri dengan handle @elonmusk, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ArsTechnica, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Kekayaan X Twitter Anjlok Setengah dari Saat Dibeli Elon Musk

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat