Terungkap, CEO Intel Diam-diam Ukir Namanya di Prosesor 32-bit Pertama

- CEO Intel sekarang, Pat Gelsinger, adalah engineer yang memiliki sejarah karir panjang dan cemerlang di perusahaan raksasa chip tersebut.
Salah satu produk penting yang perancangannya ikut ditangani oleh Gelsinger adalah 386, prosesor 32-bit pertama Intel, ketika dia berusia 24 tahun
Belakangan diketahui bahwa Gelsinger ternyata diam-diam membubuhi inisialnya di rancangan die prosesor 386 sehingga tertera di semua prosesor 386 yang diproduksi antara 1985 hingga 2007.
Baca juga: Intel Siapkan Teknologi Pesaing Nvidia DLSS3 dan AMD FSR3
Keberadaan inisial Gelsinger diketahui oleh sejarawan komputer Ken Shirriff yang menelaah ulang desain prosesor 386 dalam artikel terbaru di blog miliknya. Salah satu temuannya adalah dua huruf "PG" yang merupakan singkatan dari nama Gelsinger.
"Dan inilah inisial Pat Gelsinger di inti prosesor 386, di dua tempat," kicau Shirriff dalam sebuah tweet di X (dahulu twitter). Dia turut mencantumkan paper tentang desain prosesor 386 yang ditulis oleh Gelsinger.
And here are Pat Gelsinger's initials on the 386 die in two places. pic.twitter.com/FBOePqe8gM
— Ken Shirriff (@kenshirriff) December 16, 2023
Dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, Rabu (20/12/023), inisial para engineer chip sebenarnya kerap ditemukan di prosesor-prosesor rancangannya. Namun, ini adalah kali pertama inisial perancang ditemukan di prosesor 386 yang ikonik.
Diperkenalkan pada 1986, prosesor 386 adalah produk penting untuk Intel pada masanya karena menandai peralihan ke arsitektur 32-bit. Prosesor ini memiliki 275.000 transistor dan diproduksi dengan proses fabrikasi 1,5 mikrometer (1.500 nm).
Baca juga: Intel Luncurkan Core Ultra, Prosesor Laptop dengan Pengolah AI
Angka tersebut memang terpaut sangat jauh dari prosesor masa kini yang bisa memuat hingga miliaran transisitor dengan proses fabrikasi hingga sekecil 3 nm, tapi pada waktu itu merupakan pencapaian luar biasa.

Di bawah kepemimpinan pendiri dan CEO Intel terdahulu, Andy Groove, karir Gelsinger terus menanjak hingga menjadi CTO pada 2001.
Setelah bekerja selama 30 tahun, pada 2009, Gelsinger keluar dari Intel untuk bergabung dengan EMC sebagai presiden dan Chief Operating Officer. Tiga tahun kemudian, dia pindah lagi ke VMWare sebagai CEO.
Gelsinger kembali ke Intel sebagai CEO baru pada Februari 2021, menggantikan pimpinan sebelumnya, Bob Swan. Dia kini menakhkodai perusahaan tersebut di masa yang kompetitif dan sarat perubahan di industri komputer.
Produk terbaru yang lahir di bawah kepemimpinan Gelsinger adalah seri prosesor mobile Core Ultra yang menggabungkan komputasi tradisional dengan kecerdasan buatan (AI).
Terkini Lainnya
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Layar Oppo Find N3 Bisa Dipakai Main 3 Game Sekaligus
- Daftar Harga HP Oppo Terbaru di Indonesia, Oppo A98 5G Turun Rp 600.000
- Realme C67 4G Rilis di Indonesia, Kamera 108 MP Harga Rp 2 Jutaan
- Laptop Convertible Lenovo ThinkBook 14S Yoga Gen 3 Resmi di Indonesia
- Meluas, Larangan Penggunaan iPhone di Pemerintahan China