Profil ByteDance, Perusahaan Teknologi China di Balik TikTok-Tokopedia
- TikTok Shop resmi kembali di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam pengumuman yang diunggah di blog resmi TikTok. Kembalinya TikTok Shop di Indonesia ini hadir lewat kemitraan dengan perusahaan e-commerce PT Tokopedia (Tokopedia).
Dari segi investasinya dengan PT Gojek GoTo Tokopedia, TikTok pun menyuntik dana sebesar 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun (asumsi 1 dollar AS = Rp 15.609) sebagai komitmen jangka panjang untuk berinvestasi mendukung operasional.
Aplikasi di bawah naungan ByteDance ini pun kembali bisa digunakan para penjual, pembeli, dan kreator untuk beraktivitas belanja dan aktivitas afiliasi lebih mudah.
Sempat terhenti beberapa bulan lalu, TikTok Shop kini mulai kembali beroperasi dan bisa digunakan bertransaksi sejak Selasa (12/12/2023).
Kolaborasi ini tentu membuat ByteDance, induk perusahaan TikTok semakin berekspansi dan terus mengembangkan platformnya di Indonesia.
Melihat perjalanan TikTok dengan masifnya pengguna di Indonesia, mari menilik ringkas profil ByteDance, perusahaan teknologi Cina di balik TikTok - Tokopedia serta perjalanan bisnisnya.
Baca juga: Perjalanan TikTok Shop di Indonesia, Dilarang Pemerintah hingga Buka Lagi 12 Desember
Profil ByteDance dan perkembangan TikTok di Indonesia
ByteDance merupakan perusahaan teknologi internet Cina. Didirikan oleh Zhang Yiming pada tahun 2012. Yiming adalah miliader sekaligus wirausahawan internet China.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pribadi Zhang Yimin berjumlah sekitar 44,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 659 triliun).
Dari segi nilai perusahaan, mengutip Statista, ByteDance kini menjadi perusahaan TI terbesar kelima di dunia. Valuasi perusahaan Bytedance pada Agustus 2023 adalah 350 miliar dollar AS atau setara Rp 5.550 triliun.
Posisi Bytedance berada di bawah Alphabet (1.656 miliar dollar AS), Amazon (1.373 miliar dollar AS), Meta (746 miliar dollar AS), dan Tencent (399 miliar dollar AS).
Pada putaran pendanaan terakhir, ByteDance pun mendapatkan 4,2 miliar dollar AS setara Rp 65,7 miliar, dan revenue terakhir pada kuartal II-2023 lalu 29 miliar dollar AS atau setara Rp 45 triliun.
Di awal pendiriannya Bytedance meluncurkan Toutiao, salah satu platform konten berita dan informasi yang telah diunduh hingga 209 juta unduhan di seluruh dunia per Februari 2023, dan menjadi aplikasi berita dan informasi paling populer di Tiongkok.
Setelah itu, Bytedance meluncurkan Douyin, aplikasi video berdurasi pendek pada September 2016. Saat ini, Douyin diperkirakan memiliki 730 juta pengguna aktif bulanan.
Selang tak lama, ByteDance membawa Douyin ke pasar di luar China dengan nama TikTok pada September 2017.
TikTok pun mulai berkembang pesat di Asia Tenggara hingga mendunia. Kini platform TikTok menjadi salah satu media sosial cukup laris dan masif digunakan berbagai kreator dan pelaku bisnis di seluruh negeri.
Baca juga: 10 Fakta Kembalinya TikTok Shop di Indonesia, Transaksi Dalam Aplikasi Jadi Kontroversi
Terkini Lainnya
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- 11 HP Xiaomi yang Bakal Kebagian HyperOS Global Duluan, Ada Xiaomi 13T
- "God of War Ragnarok: Valhalla" Meluncur di PS4 dan PS5, Bisa Dimainkan Gratis tapi Ada Syaratnya
- UU AI Eropa yang Mengentak Dunia
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis Global, Layar OLED Fleksibel
- iPhone Sam Altman "Nge-Hang" Setelah Kabar Dipecat dari OpenAI