cpu-data.info

- Sony pekan ini merilis laporan keuangan kuartal II-2023 (periode Juli - September) tahun fiskal 2023 (FY2023). Dalam laporan itu, terungkap bahwa konsol PlayStation 5 (PS5) terjual 4,9 juta unit dalam periode Juli-September 2023.

Total penjualan PS5 sebelum Juli sendiri, atau sebelum kuartal II-2023 sejak awal peluncurannya, dilaporkan berada di angka 41,7 juta. Artinya, total penjualaan PS5 hingga saat ini sudah menyentuh angka 46,6 juta unit.

Performa penjualan PS5 ini belum bisa melampaui total penjualan pendahulunya, PlayStation 4 (PS4). Dalam periode yang sama, yaitu sekitar tiga tahun setelah rilis perdana, total penjualan PS4 berada di angka 67,5 juta unit.

Baca juga: Daftar Harga PS5 Terbaru di Indonesia Maret 2023

Sony tentunya melakukan beragam cara untuk meningkatkan penjualan PS5, salah satunya boleh jadi dengan meluncurkan PS5 Slim yang akan dirilis di beberapa pasar global mulai bulan ini.

Untuk tahun ini sendiri, Sony telah menargetkan menjual 25 juta unit PS5 di FY2023 (kuartal IV-2023 Sony berakhir di 31 Maret 2024). 

Pada dua kuartal terakhir (termasuk kuartal II-2023 ini), Sony hanya mampu menjual sekitar 8,2 juta unit PS5 (penjualan PS5 di kuartal I-2023 adalah 3,3 juta unit).

Dengan kata lain, Sony harus menjual sekitar 16,8 juta unit PS5 di sisa kuartal yang ada, yaitu kuartal III-2023 dan kuartal IV-2023, agar target mereka untuk tahun fiskal 2023 ini tercapai.

Sony Ilustrasi penjualan konsol PS5 di tahun fiskal FY22 dan FY23 Sony, serta kuartal II-2023 mereka.

Kepada kantor berita Reuters, President Sony Group Corporation, Hiroki Totoko mengatakan bahwa proses untuk memenuhi target FY2023 untuk PS5 ini tentunya tidak mudah dilakukan.

Baca juga: PS5 Reguler dan PS5 Slim Disandingkan, Beda Ukurannya Kentara

Namun, ia masih berharap bahwa penjualan konsol PS5 Slim tadi, begitu juga konsol PS5 "reguler" yang sudah ada sejak November 2020 lalu, bisa membantu mendongkrak total penjualan PS5 di tahun fiskal ini.

Andalkan musim liburan

Sekadar informasi, perilisan PS5 Slim ini juga bertepatan dengan momen liburan alias "Holiday Season" di beberapa negara, terutama di Amerika Serikat (AS) yang biasanya berlangsung menjelang akhir tahun, tepatnya di bulan November-Desember.

Di momen Natal dan tahun baru ini, orang-orang biasanya membeli barang atau keperluan pribadi sebagai kado untuk anak-anak, saudara, hingga keluarganya, dan PS5 bisa termasuk ke dalam barang baru tersebut.

Pada tahun fiskal Sony, momen akhir tahun termasuk ke dalam kuartal III-2023 (Oktober - Desember), dan pada kuartal III-2022 lalu, total penjualan PS5 mencapai 7,1 juta unit, lebih banyak dari tiga kuartal lainnya.

Baca juga: Beda PS5 Slim Baru dengan PS5 Lama

Dengan begitu, wajar saja apabila Sony yakin mereka bisa mencapai target 25 juta unit untuk penjualan PS5 di FY2023, mengingat Holiday Season bisa dibilang merupakan puncak penjualan konsol Sony tiap tahunnya.

Selain PS5, Sony juga mengumumkan bahwa pada kuartal II-2023 ini, mereka berhasil menjual 67,6 juta kopi game PS4 dan PS5.

Dari total puluhan juta kopi game tersebut, 4,7 juta di antaranya adalah buatan studio-studio yang berada di bawah naungan Sony (first party), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Senin (13/11/2023).

Penjualan judul game first party Sony kemungkinan besar akan meroket di kuartal III-2023, mengingat game terbaru mereka, yaitu Marvel's Spider-Man 2, laku keras lantaran terjual sekitar 5 juta kopi pada 11 hari pertama sejak peluncurannya.