Sony Dipastikan Tutup Integrasi X Twitter di PS4 dan PS5
- Sony akan menghapus integrasi X (dahulu Twitter) dari sistem konsol PlayStation 4 (PS4) dan PlayStation 5 (PS5) pada Senin (13/11/2023) mendatang. Hal ini disampaikan pihak Sony dalam laman dukungan (support) untuk fitur-fitur PS4 dan PS5.
"Mulai 13 November 2023, integrasi X di PS4 dan PS5 akan dihentikan. Kebijakan ini termasuk menghapus fitur untuk mengakses X di kedua konsol tersebut, serta mengunggah konten macam SS atau gameplay ke media sosial itu, secara langsung dari PS4 an PS5," tulis Sony dalam pengumumannya.
Dengan dihapusnya integrasi X di PS4 dan PS5, pengguna di kedua konsol tersebut tak bisa lagi membagikan aneka konten dari PS4 atau PS5, seperti gambar screenshot (SS), pencapaian (achievement), atau cuplikan video gameplay ke X.
Mereka juga tak bisa lagi menjelajah atau mengakses X, berikut konten dan twit yang ada di dalamnya, dari konsol PS4 dan PS5.
Sony tak menjelaskan alasan mereka menghapus integrasi X di sistem konsol PS4 dan PS5. Namun menurut rumor yang beredar, hal ini berkaitan dengan mekanisme penggunaan data (API) Twitter (X) yang kini tak gratis.
Baca juga: X Twitter Mulai Tarik Bayaran Rp 15.000 Setahun untuk Ngetwit
Penggunaan X API level bawah sebenarnya gratis dengan layanan "Free", namun level ini sangat terbatas dan hanya cocok untuk menjalankan uji coba X API untuk berbagai aplikasi saja.
Di luar akses X API gratis, ada level langganan berbayar "Basic" yang dibanderol 100 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta) per bulan, "Pro" seharga 5.000 dollar AS (sekitar Rp 78,2 juta), dan "Enterprise" yang konon berbanderol 42.000 dollar AS (sekitar Rp 657 juta) per bulan.
Konon, apabila Sony ingin terus menggunakan integrasi X di PS4 dan PS5, mereka harus memilih berlangganan di level Enterprise yang harganya ratusan juta rupiah tadi. Sehingga, wajar saja apabila Sony memilih untuk menghapus integrasi X di kedua konsol mereka.
Selain Sony PlayStation, perusahaan game lain macam Microsoft Xbox dan Blizzard Entertainment juga sebelumnya telah melakukan hal serupa.
Microsoft menghapus kemampuan untuk mengunggah berbagai konten dari konsol Xbox, begitu juga Game Bar di aplikasi Xbox di komputer dengan OS Windows, ke X pada April lalu.
Sementara itu, Blizzard menghilangkan integrasi X di dalam aplikasi game World of Warcraft pada Februari lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCGamer, Kamis (9/11/2023).
Kedua perusahaan ini tak mengumbar mengapa mereka menghilangkan integrasi X di platform mereka. Namun, alasannya kemungkinan sama seperti rumor yang disebutkan di atas, di mana X API berbayar apabila ingin digunakan secara maksimal.
Baca juga: X Twitter Makin Ditinggal Pengguna sejak Dipimpin Elon Musk
Terkini Lainnya
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Resmi, Game GTA 6 Diungkap lewat Trailer Perdana Bulan Depan
- Genshin Impact 4.2 Resmi, Dewa Air "Hydro Archon" Furina Akhirnya Bisa Dimainkan
- Johnny Plate Divonis 15 Tahun Penjara, Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Proyek BTS 4G
- Alasan Lenovo Stop Bikin HP Gaming, Layarnya Terlalu Kecil
- HP Vivo Y27s, Spesifikasi dan Harga di Indonesia