Startup Ingin Ikut Program Inkubasi Telkomsel NextDev? Ini Syarat dan Cara Daftarnya
JAKARTA, - Telkomsel mengajak para pembuat perusahaan rintisan (startup) lokal untuk ikut dalam ajang inkubasi NextDev ke-9.
Para perintis startup asal Indonesia bisa mendaftarkan perusahaan mereka masing-masing lewat sesi Talent Scouting yang dibuka mulai hari ini, Selasa (7/11/2023).
Manager Corporate Social Responsibility (CSR) Education dan Public Community Development Telkomsel, Hadi Sucipto, mengatakan bahwa salah satu syarat yang harus dipenuhi peserta adalah mereka berumur 18 tahun.
Kemudian, startup yang dirintis, lanjut Hadi, juga harus tergolong baru alias masih dalam tahap early stage.
"Maksud baru punya startup di sini adalah startup yang dirintis calon peserta tidak pernah mendapatkan pendanaan atau suntikan investasi dari perusahaan manapun," jelas Hadi dalam pembukaan program NextDev ke-9 di Urban Forest, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Lalu, calon peserta juga minimal harus memiliki tim minimal dua orang yang terdiri dari Founder dan Co-Founder, serta sudah memiliki produk prototipe yang layak dan berguna bagi orang banyak. Produk seperti ini biasa disebut Minimum Viable Product (MVP).
Baca juga: Telkomsel Gelar Program Inkubasi NextDev Ke-9, Incar 4 Kategori Startup
Keempatnya adalah startup untuk mengubah gaya hidup pengguna (Digital Lifestyle), startup untuk meningkatkan pengalaman transaksi digital (Commerce Enablement), startup yang mengandalkan inovasi dan teknologi terkini (Emerging Technologies), dan startup bisnis makanan di era digital (Digital Food Ecosystem).
"Kami mengincar startup di kategori ini karena agar startup tersebut ke depannya bisa menginspirasi banyak orang, namun tetap mengedepankan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG)," imbuh Hadi.
Syarat dan ketentuan lengkap mendaftar program inkubasi startup Telkomsel NextDev ke-9 bisa disimak dalam daftar berikut ini:
Baca juga: Nuxcle, Startup Pembuat Kendaraan Listrik Juarai NextDev 2023
- Warga Negara Indonesia.
- Profesional atau pelajar berusia minimal 18 tahun yang tidak memiliki kerjasama dengan kompetisi sejenis.
- Tim yang beranggotakan minimal 2 orang yang terdiri dari Founder dan Co-founder (Hustler, Hipster, dan Hacker).
- Produk yang akan didaftarkan merupakan solusi digital setidaknya sudah pada tahap Minimum Viable Product (MVP).
- Mengisi formulir pendaftaran online di: #.
- Mengirimkan dokumen presentasi startup alias Pitch Deck berukuran maksimal 15 MB dengan format PDF. Pitch deck dapat dibuat dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Adapun format Pitching Deck, beserta isinya tiap judul dan halaman dokumen tersebut, bisa dilihat dalam informasi berikut ini:
- Halaman Sampul: Nama Startup Digital.
- Pengantar: Penjelasan singkat mengenai Startup Digital.
- Mission: Penjelasan singkat mengenai dampak keberlanjutan yang ditawarkan pada dunia, berikut dengan objektif SDG-nya.
- MVP: Penjelasan singkat mengenai MVP dan tahapan pengembangannya.
- Adaptasi Teknologi: AI/AR/Big Data Analytic/IoT/Machine Learning/VR/SaaS.
- Sustainable tracks: Digital Lifestyle, Commerce Enablement, Emerging Technologies, & Digital Food Ecosystem.
- Model Bisnis: Revenue generator model.
- Strategi Pemasaran.
- Team: Founder & Co-founders.
Pendaftaran dibuka hingga 20 Desember 2023
Nantinya pada awal tahun 2024 mendatang, sembilan startup terbaik dari empat Growing Tracks tersebut di atas akan dipilih untuk meningkatkan kapabilitas mereka lebih lanjut dalam sesi NextDev Academy.
Sesi ini akan membimbing startup untuk meningkatkan kemampuan mereka di aspek Product, Marketing, Business, dan Investment dalam inkubasi bisnis selama tiga bulan bersama para mentor ahli NextDev Academy.
Kemudian sebagai puncak dari rangkaian program inkubasi, NextDev ke-9 juga akan menghadirkan konferensi tahunan NextDev Summit, yang waktu dan tanggalnya belum diumumkan.
Acara ini akan menjadi panggung nominasi "Best of The Best NextDev Startup", sekaligus wadah bagi para startup enthusiast untuk mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi dan solusi digital yang dapat menginspirasi dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
Informasi lebih lanjut tentang NextDev ke-9 dan pendaftarannya dapat diakses melalui laman nextdev.co.id.
Terkini Lainnya
- Manchester City Gelar Kompetisi Desain Jersey Pakai AI
- YouTube Rilis Fitur Auto-Dubbing, Dukung Bahasa Indonesia
- 100 Slang Gen Z Kekinian, Lengkap dengan Arti dan Contoh Penggunaannya
- XL Ingin Pertahankan Spektrum Setelah Merger dengan Smartfren
- Cara Memunculkan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun yang Ramai di Medsos
- Merger XL-Smartfren: CEO Pastikan Tak Ada Gangguan di Pelanggan
- Jadwal M6 World Championship Hari Ini, Menanti Duel RRQ Hoshi dan Team Liquid ID
- Ini Poin Utama Merger XL Axiata dan Smartfren yang Bernilai Rp 104 Triliun
- Instagram Rilis Fitur "Trial Reels" untuk Uji Performa Konten
- Nilai Merger XL Axiata-Smartfren Capai Rp 104 Triliun
- XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
- Realme Note 60X Resmi, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000 mAh
- Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
- Game Fortnite Punya Mode Baru, Lima Lawan Lima seperti Counter-Strike
- Alasan Samsung Bekali Galaxy M34 5G dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh
- Ini Harga Konsol Lenovo Legion Go di Indonesia, Bisa Dipesan mulai 8 November
- GPT-4 Turbo Diumumkan, Punya Informasi hingga 2023
- Telkomsel Gelar Program Inkubasi NextDev Ke-9, Incar 4 Kategori Startup
- Galaxy M34 5G Masih Pakai Exynos 1280, Ini Alasan Samsung