Ini Dia, HP Samsung yang Punya Fitur "Rahasia" Anti-Panas untuk Main Game Rata Kanan
- Samsung Galaxy S23 Ultra dibekali dengan fitur "rahasia" untuk meningkatkan pengalaman bermain game. Fitur tersebut adalah Pause USB Power Delivery.
Fitur ini hadir di semua lini Samsung Galaxy S23 series. Seperti namanya, fitur ini berguna untuk menunda pengisian daya ke dalam baterai. Pada prosesnya, arus daya dari konektor USB-C nantinya akan langsung dihantarkan ke komponen chipset, tidak melalui baterai.
Sehingga, proses pengisian baterai bisa dihindari (bypass) sehingga memperpanjang siklus atau daya tahan baterai.
Dengan cara seperti ini, Samsung mengeklaim fitur Pause USB Power Delivery bisa mengurangi panas berlebih di Galaxy S23 Ultra, terutama ketika pengguna bermain game sambil mencolokkan kabel pengisi daya.
Nah, untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup pergi ke pengaturan Game Booster untuk mengaktifkan fitur Pause USB Power Delivery.
Samsung menyarankan pengguna mengaktifkan fitur ini ketika baterai lebih dari 20 persen, dan fitur ini hanya bisa aktif ketika ponsel mendeteksi bahwa perangkat tersebut diisi dayanya menggunakan charger dengan fitur USB Power Delivery (PD).
Selain Pause for USB Power Delivery, Samsung Galaxy S23 Ultra juga hadir dengan sistem pendingin berteknologi Vapor Chamber yang diklaim lebih besar dari generasi sebelumnya.
Secara teknis, sistem pendinginan Vapor Chamber di Galaxy S23 Ultra, Galaxy S23 Plus, Galaxy S23 reguler telah ditingkatkan masing-masing 2,1 kali, 2,7 kali, dan 1,3 kali lebih besar dibandingkan Galaxy S22 Series.
Baca juga: Hasil Foto Zoom Konser Hindia, BTS, dan Raisa dengan Samsung S23 Ultra, iPhone 15 Mana Bisa
Menurut Samsung, peningkatan Vapor Chamber tersebut adalah jawaban atas keluhan pengguna yang menyebut ponsel (Galaxy S22 Series) kerap panas ketika dipakai bermain game.
Dengan Vapor Chamber yang lebih besar, Galaxy S23 Series tentunya akan lebih cepat mendinginkan atau meredam panas ponsel ketika perangkat dipakai untuk bermain game dalam waktu yang cukup lama.
Main game rata kanan
Selain tidak panas, Samsung S23 Series juga merupakan ponsel yang bisa diandalkan untuk bermain game mobile. Sebab, seri ponsel ini sudah ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Embel-embel "for Galaxy" memungkinkan Samsung bisa mengotak-atik dan meningkatkan performa Snapdragon 8 Gen 2 "reguler" lebih lanjut.
Dibanding chipset Snapdragon 8 Gen 2 biasa, Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy membawa peningkatan kecepatan clock prosesor (CPU) dari 3,2 GHz ke 3,36 GHz.
Kemudian pada aspek pengolah grafis (GPU), Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy diklaim 45 persen lebih cepat dibanding Snapdragon 8 Gen 2 biasa.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- HyperOS Resmi Meluncur, Antarmuka Baru HP Xiaomi Pengganti MiUI
- iPhone 15 Resmi Bisa Dibeli Langsung di Indonesia Mulai Hari Ini
- Xiaomi 14 dan 14 Pro Meluncur dengan HyperOS dan Kamera Leica
- HP Vivo V29e 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Studi: Makin Banyak Orang Tidur Pakai Smartwatch, tapi Kualitasnya Menurun