Qualcomm Umumkan Rencana PHK 1.200 Karyawan
- Seperti sejumlah perusahaan raksasa teknologi lainnya yang belakangan ini mengurangi karyawannya, Qualcomm juga melakukan pemangkasan tenaga kerja.
Pembuat chip mobile Snapdragon itu berencana mengurangi 1.258 orang karyawan dari dua kantornya di negara bagian California, yakni 1.064 orang dari kantor di San Diego dan 194 orang dari Santa Clara.
Dari angka tersebut, lebih dari 750 orang merupakan karyawan bidang engineering, mulai dari tingkatan direktur hingga teknisi. Sisanya berasal dari berbagai bidang, seperti bagian staff teknis internal dan akuntansi.
Baca juga: Google Mem-PHK Karyawan Waze demi Alih Strategi Iklan
Dalam dokumen yang diserahkan ke California Employment Development Department, Qualcomm mengatakan bahwa PHK tersebut akan mulai bergulir sekitar 13 Desember di kedua tempat. Meski demikian, tidak ada penutupan pabrik dari kedua fasilitas Qualcomm itu.
Qualcomm diketahui memiliki 51.000 orang karyawan menurut laporan keuangan tahunannya pada September 2022. Pemangkasan karyawan ini pun merepresentasikan 2,5 persen total tenaga kerjanya.
Saat dimintai keterangan, Qualcomm mengatakan bahwa rencana pengurangan di tempat kerja dan restrukturisasi sudah dikemukakan dalam laporan keuangan per kuartal terbaru.
"Dikarenakan ketidakpastian kondisi makro ekonomi dan permintaan pasar, kami akan mengambil langkah restrukturisasi untuk melanjutkan investasi dalam rangka mengambil peluang tumbuh dan diversifikasi," tulis Qualcomm dalam laporan tersebut.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Senin (16/10/2023) Qualcomm disinyalir terimbas lesunya penjualan smartphone, yang antara lain memakai produk-produk chip Snapdragon buatannya.
Baca juga: Qualcomm Perkenalkan Chip Snapdragon X untuk Komputer Windows
Meskipun tengah berusaha mengembangkan bisnis ke ranah lain, sebagian besar pendapatan Qualcomm masih berasal dari smartphone.
Pada Agustus lalu, Chief Financial Officer Qualcomm, Akash Palkhiwala mengatakan bahwa pihaknya bakal "menerapkan langkah penghematan biaya secara proaktif."
"Kami sebelumnya telah mengomunikasikan bakal mengevaluasi langkah-langkah penghematan selanjutnya seiring dengan perubahan situasi," ujar Palkhiwala kepada analis dalam conference call.
Qualcomm diperkirakan bakal melaporkan penurunan pendapatan sebesar 19 persen di tahun fiskal berjalan, dalam laporannya yang akan dirilis bulan depan.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Akuisisi Terbesar Sepanjang Sejarah Industri Game Akhirnya Rampung
- Onic Esports Juara MPL S12, Tiga Kali Berturut-turut sejak Season 10
- Fans Onic Esports, Datang ke Grand Final MPL S12 demi Nonton Langsung Aksi "Kairi"
- Jadwal Grand Final MPL S12 Hari Ini, Onic Esports Vs Geek Fam
- Pertama Kalinya, Geek Fam ID Lolos ke Turnamen Dunia Mobile Legends M Series