Terungkap, Teknologi "Rahasia" Chip Huawei Mate 60 Pro yang Bikin Amerika Meradang

- Kemunculan Huawei Mate 60 Pro pada akhir Agustus lalu membuat Amerika Serikat panas-dingin karena dibekali dengan chip 5G Kirin 9000s yang dibuat dengan proses pabrikasi 7nm.
Padahal, AS sudah sengaja memblokir Huawei dan perusahaan-perusahaan China agar tertinggal dalam hal teknologi fabrikasi chip. Huawei pun semestinya tak bisa membuat chip 7nm, tapi nyatanya Kirin 9000s berhasil diwujudkan.
Dari mana Huawei memperoleh chip 7nm? Firma riset semikonduktor asal Kanada, TechInsights, beberapa waktu lalu melakukan teardown alias membongkar unit ponsel Huawei Mate 60 Pro untuk menengok chip di dalamnya.
TechInsight menemukan bahwa chip Kirin 9000s ternyata dibuat oleh Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) asal China. Dugaan pun muncul bahwa SMIC diam-diam membantu Huawei supaya tetap bisa memakai chip 7nm meskipun dijegal AS.
Dan Hutcheson, analis dan Vice Chairman TechInsights, mengatakan bahwa keberadaan Kirin 9000s seperti memberikan "tamparan" bagi AS.
Baca juga: Huawei Mate 60 Pro Bikin Berang Anggota DPR AS, Serukan Boikot Total
Apalagi, kampanye pemasaran Mate 60 Pro di China dilakukan dalam saat bersamaan dengan kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke Negeri Tirai Bambu untuk memfasilitasi komunikasi bilateral antar kedua negara.
"Raimondo datang ke China untuk mendinginkan situasi, lalu chip ini (Kirin 9000s) seolah berkata 'lihat apa yang bisa kami lakukan, kami tak butuh Anda'," ujar Hutcheson.
Rahasia chip 7nm Kirin 9000s Huawei Mate 60 Pro: sebenarnya bukan 7nm?

Pabrikan chip asal China itu pun jadi tak bisa memperoleh mesin extreme ultraviolet lithography (EUV) dari ASML Holding N.V, perusahaan teknologi semikonduktor dari Belanda.
Litografi EUV diperlukan untuk produksi chip dengan fabrikasi 7nm. Belanda selaku pemilik teknologi EUV satu-satunya di dunia setuju untuk mengikuti kebijakan AS dengan tidak menjualnya ke China. SMIC pun mentok di teknologi 14nm dan tak bisa maju ke 7nm.
Lantas bagaimana caranya SMIC bisa membikin chip 7nm? Apakah sudah terjadi pelanggaran sanksi AS dalam bentuk impor teknologi litografi EUV secara diam-diam sehingga China mampu memproduksi chip berteknologi tinggi?
Baca juga: Mengintip Performa Kirin 9000S, Chipset di Huawei Mate 60 yang Bikin AS Ketar-ketir
Firma riset elektronik Fomalhaut Techno Solutions asal Tokyo, Jepang, punya pendapat berbeda. Dalam wawancara via e-mail dengan South China Morning Post, chief executive Techno Solutions Mitchell Kashio mengungkap "rahasia" di balik chip 7nm Kirin 9000s bikinan SMIC.
Berdasarkan penjelasan Kashio, dari hasil teardown terpisah yang dilakukan Techno Solutions, ditemukan bahwa SMIC sebenarnya tidak menggunakan teknologi fabrikasi 7nm untuk memproduksi Kirin 9000s, melainkan teknologi 14nm yang memang sudah dimilikinya.
Hanya saja, menurut Kashio, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (5/10/2023), ada semacam "teknik khusus" yang diterapkan oleh SMIC sehingga performa chip Kirin 9000s bikinannya bisa menyamai kinerja chip yang dibuat dengan teknologi 7nm.
Sudah bisa 7nm sejak 2021

Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Ini OS Windows yang Paling Banyak Dipakai Sedunia
- Huawei Watch GT 4 dan Watch Ultimate Resmi di Indonesia, Termurah Rp 3,5 Juta
- "Keranjang Kuning” TikTok Shop Berubah Jadi Note Biru dan Bintang
- Ini Permen Baru yang Bikin TikTok Shop Tutup di Indonesia
- Suasana TikTok Live Setelah Keranjang Kuning Dihapus, Masih Ramai Penjual dan Pembeli