Suasana TikTok Live Setelah Keranjang Kuning Dihapus, Masih Ramai Penjual dan Pembeli
- Layanan TikTok Shop yang ada di aplikasi TikTok di Indonesia resmi dihentikan pada Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB.
Artinya, pengguna TikTok saat ini tak bisa lagi menemukan beragam menu yang berkaitan dengan TikTok Shop, yaitu fitur "keranjang kuning" yang biasa dipakai untuk membeli barang, atau menu "Shop" itu sendiri.
Meski TikTok Shop sudah ditutup, para pedagang tampaknya masih tetap berbondong-bondong berjualan dan menawarkan produknya masing-masing secara langsung melalui fitur siaran langsung alias TikTok Live.
Baca juga: Masih Ada Penjual yang Live di TikTok, tapi Tidak Bisa Transaksi
Pantauan KompasTekno pada Kamis (5/10/2023) pagi, ketika kami mengeklik ikon "Live" di aplikasi TikTok, kami langsung disuguhkan dengan konten TikTok Live yang sedang berjualan, meski sudah tak ada lagi fitur keranjang kuning.
Kemudian, kami mencoba menggulirkan (scroll) layar untuk melihat konten-konten TikTok Live apa saja yang sedang berlangsung pada saat itu.
Dari 10 konten TikTok Live, kami disuguhkan dengan delapan konten TikTok Live yang isinya merupakan penawaran produk alias orang berjualan.
Penasaran, kami menutup aplikasi TikTok dan membukanya kembali, serta masuk ke menu TikTok Live. Hasilnya tetap serupa, dari 10 konten TikTok lainnya yang muncul di lini masa, tujuh konten merupakan live berjualan.
Bisa disimpulkan bahwa pengguna yang berjualan atau mempromosikan produknya di TikTok Live masih banyak dan tetap ramai, meski fitur TikTok Shop sudah ditutup kemarin.
Penjual tetap bersemangat
Nah, di dalam konten-konten TikTok Live yang kami amati tadi, para penjual tampak tetap bersemangat menawarkan produk-produk yang dijual, terlepas dari fitur keranjang kuning yang hilang.
Baca juga: Ramai Warganet Keluhkan Tak Bisa Buka TikTok Shop
Para pedagang juga terlihat tetap antusias untuk memenuhi permintaan pengguna dan calon pembeli yang menonton konten TikTok Live yang sedang berlangsung.
Dalam satu konten TikTok Live yang berjualan sepatu, misalnya, kami melihat pedagang mengabulkan permintaan penonton untuk menunjukkan tampilan sebuah sepatu yang mereka inginkan.
Karena fitur keranjang kuning hilang, para penjual juga terlihat cukup telaten untuk melayani para calon pembeli yang kebingungan.
Bisa dibilang telaten karena mereka memberi tahu langkah-langkah pembelian atau transaksi barang (checkout) via kanal alternatif setelah ikon keranjang kuning hilang.
Sekadar informasi, alternatif checkout ini bisa berupa menghubungi langsung nomor penjual, memberikan data nama dan nomor telepon ke penjual, serta mengeklik informasi "bio" yang ada di profil TikTok penjual.
Terkini Lainnya
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- 2 Cara agar WhatsApp Tidak Bisa Ditelepon Tanpa Diblokir, Mudah dan Praktis
- 2 Cara agar Nomor Tidak Dikenal Tidak Bisa Telepon WhatsApp, Mudah dan Praktis
- AWS Siap Gelar Acara "re:Invent 2024" di Las Vegas, Apa Saja yang Dibahas?
- Tanda-tanda Samsung Siapkan HP Gaming Lipat
- 10 Tips Bikin Baterai HP Xiaomi Tetap Awet
- Ikon "Typing" di WhatsApp Berubah Jadi Gelembung dan Titik Tiga
- Speaker Samsung Music Frame Resmi di Indonesia, Bisa Menyamar Jadi Bingkai Foto
- Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari Nvidia dan Microsoft
- HP iQoo Neo 10 Pro dan Neo 10 Meluncur, Kembar tapi Beda Chipset
- Kenapa Banyak Pengguna iPhone Suka Pakai Selfie 0.5?
- IDC: Penjualan iPhone Seret walaupun Pasar Smartphone Naik
- TikTok Larang Pengguna Remaja di Eropa Pakai Filter Cantik, Ini Alasannya
- Sony Akhirnya Ungkap Angka Penjualan PS2 Sepanjang Masa
- Smartwatch Coros Pace Pro Rilis di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- TikTok Shop Tutup, Ini Siasat Penjual Tetap Dapat Pembeli dari TikTok
- Duduk Perkara TikTok Shop Tutup di Indonesia, Bukan Cuma soal Larangan Transaksi
- "Call of Duty Mobile" Masuk Season 9, Ada Mode Patrol dari Versi PC
- Samsung Galaxy A05 dan A05s Meluncur di Indonesia, Kamera 50 MP dan Baterai 5.000 mAh
- Google Asisten Bertenaga AI Bard Dikenalkan, Jadi Lebih Pintar