cpu-data.info

- Beberapa waktu lalu, sejumlah pengguna iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max mengeluhkan perangkat yang mengalami panas berlebih saat digunakan. Apple pun membenarkan adanya masalah tersebut dan akan segera mengatasi masalah ini melalui pembaruan software.

Menurut juru bicara Apple, salah satu penyebab iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max lebih cepat panas adalah karena adanya bug atau kesalahan pada sistem operasi iOS 17. Apple kemungkinan akan memperbaiki masalah ini dengan merilis iOS 17.1.

“Kami sudah mengidentifikasi beberapa kondisi yang menyebabkan iPhone mengalami suhu yang lebih hangat dari biasanya,” kata juru bicara Apple.

“Kami juga menemukan bug di iOS 17 yang berdampak pada beberapa pengguna dan akan diatasi dalam pembaruan perangkat lunak," ungkap juru bicara Apple, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Forbes, Senin (2/10/2023).

Selain bug di iOS 17, Apple juga mengatakan bahwa peningkatan aktivitas di latar belakang (background activity) menjadi salah satu penyebab.

Menurut Apple, iPhone 15 milik pengguna akan terasa lebih panas dari biasanya, ketika pengguna melakukan sejumlah pengaturan atau melakukan restore (memulihkan data).

Umumnya, ketika membeli smartphone baru, pengguna kerap melakukan sejumlah pengaturan dan perpindahan data dari perangkat lama dan baru. Mulai dari mengunduh seluruh aplikasi, memindahkan foto, video, musik, dan sebagainya.

Baca juga: iOS 17.0.2 Dirilis Lebih Luas, Tidak Cuma untuk iPhone 15

Proses perpindahan data tersebut kerap membuat perangkat bekerja lebih keras dibanding biasanya sehingga menyebabkan suhu perangkat memanas.

"Sehingga meningkatkan aktivitas di latar belakang,” kata Apple.

Selain itu, Apple juga mengatakan ada beberapa aplikasi yang membuat perangkat lebih cepat panas, seperti Instagram, Uber, game Asphalt 9, dll. Menurut Apple, perusahaan saat ini sedang bekerja sama dengan pengembang aplikasi tersebut untuk mengatasi masalah ini.

“Kami sedang mengerjakan (masalah ini) dengan pengembang aplikasi untuk melakukan perbaikan,” ujar juru bicara Apple.

Penyebab lainnya berkaitan dengan pengisian daya USB-C. Pengisian baterai menggunakan adaptor dengan daya di atas 20 watt, bisa membuat perangkat lebih cepat panas. Namun, selama masih sesuai dengan standar USB-C Power Delivery (pengiriman daya), pengisian baterai masih aman digunakan.

Terkait masalah ini, pengguna diimbau untuk menggunakan “kepala charger” alias adaptor dengan daya yang sesuai.

Perlu dicatat bahwa masalah ini tidak dialami seluruh iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Apple juga mengatakan bahwa masalah ini tidak memunculkan risiko keamanan bagi pengguna.

Sebab, ketika suhu perangkat memanas melebihi normal, iPhone akan melakukan pengaturan suhu untuk melindungi perangkat kerasnya.