Main Game di Xiaomi 13T, Mobile Legends Bisa Settingan Grafis "Ultra"
BERLIN, - Xiaomi 13T dibekali dengan chipset kelas atas Mediatek, Dimensity 8200 Ultra yang memiliki prosesor (CPU) dengan kecepatan clock 3,2 GHz.
Chipset ini bisa dibilang enak dan lancar dipakai untuk bermain game populer, mulai dari Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Genshin Impact dan Honkai Star Rail.
Bahkan di Mobile Legends, Xiaomi 13T mampu memainkan game tersebut dalam pengaturan grafis "Ultra", baik itu untuk opsi pengaturan kualitas grafis (Graphics) maupun High Frame Rate.
Biasanya di beberapa ponsel, bahkan ponsel flagship sekalipun, mode pengaturan High Frame Rate "Ultra" tidak terbuka, dan pengaturan akan mentok di opsi "High".
Ini artinya, pihak developer Mobile Legends, alias Moonton telah memasukkan Xiaomi 13T supaya bisa menjalankan salah satu game bikinan mereka di pengaturan Ultra.
Untuk di game PUBG Mobile, pengaturan grafis tertinggi yang kami dapat untuk opsi kualitas visual (Graphics) adalah "Ultra HDR" dengan pengaturan tingkat kemulusan (Frame Rate) "Ultra".
Baca juga: Xiaomi 13T Resmi Meluncur, Ponsel Seri-T Pertama dengan Kamera Leica
Nah, di game ini, pengaturan Frame Rate sebenarnya bisa ditingkatkan lagi menjadi "90 fps", sehingga game akan berjalan sangat mulus dari Frame Rate "Extreme". Namun, kamu harus menurunkan kualitas Graphics ke level "Smooth".
Hal ini bisa terbilang wajar lantaran apabila game dimainkan dengan tingkat animasi atau frame rate mulus, perangkat akan cepat panas, kecuali kualitas visual atau level grafisnya diturunkan.
Beralih ke dua game bikinan Hoyoverse, yaitu Genshin Impact dan Honkai Star Rail, Xiaomi 13T juga bisa memainkan kedua game ini dengan baik dalam pengaturan grafis tertinggi (Highest).
Baca juga: Fitur Serba Pertama Xiaomi 13T Series, Tak Cuma Kamera Leica
Hanya saja, apabila kedua game ini dimainkan berlama-lama, kami menyarankan kamu hanya perlu memainkannya di pengaturan grafis menengah (Medium) saja. Selain itu, pastikan juga pengaturan Frame Rate berada di angka 30 FPS, bukan 60 FPS.
Kamu sebenarnya bisa saja memainkan kedua game ini dengan lancar dengan kualitas visual yang memanjakan mata.
Namun, game ini nantinya hanya bisa dimainkan sebentar saja, lantaran perangkat tentunya akan cepat panas apabila dipakai terus-terusan bermain game "berat" dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Kota Berlin dalam Bidikan Xiaomi 13T, Kamera Leica Bikin Warna Natural
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Benchmark Xiaomi 13T Versi Indonesia, Ini Skor AnTuTu-nya
- Menjajal Teknologi WiFi 6 di Bandara Doha
- Intel Didenda Rp 6 Triliun karena Sengaja Jegal AMD
- Ini 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S12
- HP Nokia 105 (2023) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Harga Rp 200.000-an