Polaroid Rilis I-2, Kamera Instan dengan Sensor LiDAR seperti iPhone

- Polaroid memperkenalkan produk baru bernama I-2 yang merupakan kamera instan high-end dengan aneka teknologi terkini, termasuk kemampuan autofokus dengan sensor Light Detection and Ranging alias LiDAR.
Sensor LiDAR biasa digunakan di mobil dengan teknologi self driving untuk mendeteksi obyek-obyek di sekelilingnya. Apple juga menerapkan sensor LiDAR di iPhone untuk keperluan kamera hingga augmented reality.
Di Polaroid I-2, sensor LiDAR dipakai untuk mewujudkan autofokus yang lebih cepat dan akurat dalam kondisi low light.
Baca juga: Polaroid Rilis Kamera Instan Polaroid Now
Chairman Polaroid, Oskar Smolokowski, mengatakan pengembangan I-2 memakan waktu lebih dari empat tahun untuk memoles semua elemen dan aspek desainnya.
"Ini adalah kamera berkemampuan tertinggi yang pernah kami buat," ujar Smolokowsi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Hot Hardware, Senin (11/9/20230).
I-2 sekaligus menjadi kamera pertama Polaroid yang menyajikan kendali exposure secara manual seperti di kamera DSLR atau mirrorless.

Selain mode manual, tersedia juga mode lain, seperti aperture priority dan otomatis. Informasi setting kamera ditampilkan di layar OLED kecil di bagian bahu kamera sehingga mudah dilihat pengguna.
Meskipun dibekali teknologi modern, sebagai kamera instan, Polaroid I-2 pada dasarnya bersifat analog dan menggunakan film instan, termasuk tipe SX-70, 600, dan i-Type.
Viewfinder-nya pun berjenis optical dengan tampilan keterangan parameter pengambilan gambar di sisi bawah. Jadilah produk ini seperti perpaduan teknologi kamera klasik dan modern.
Baca juga: Kamera Instan Fujifilm Instax Mini Evo Resmi di Indonesia, Harga Rp 3 Juta
Adapun lensanya memiliki tiga elemen yang terbuat dari polikarbonat dan akrilik dengan coating anti-pantulan, aperture maksimum f/8, serta focal length 98 mm yang setara dengan 38 mm di full-frame karena ukuran film polaroid lebih besar.
Fitur lain dari Polaroid I-2 termasuk jack audio mono 2,5 mm untuk sinkronisasi flash, ulir tripod standar, serta baterai lithium-ion built in yang bisa di-charge lewat konektor USB-C.
Polaroid sudah mulai memasarkan I-2 di situsnya, tapi peminat harus merogoh kocek cukup dalam. Harga produk ini termasuk mahal untuk ukuran kamera instan, yakni 700 euro atau sekitar Rp 11,5 juta, sudah termasuk tiga kotak film i-Type warna dan BW.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Ada Bug, Game Starfield Tidak Bisa Tampilkan Matahari dan Bintang
- Meta Siapkan Chatbot AI Baru seperti ChatGPT
- Hasil MPL S12 Pekan Keenam, Onic Esports Ambil Alih Puncak Klasemen
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Ada Tab Khusus Grup
- Ponsel Lipat Huawei Mate X5 Meluncur, Mirip X3 tapi Lebih Bertenaga