Meta Siapkan Chatbot AI Baru seperti ChatGPT
- Meta Platforms Inc. (dulu Facebook Inc.) sedang gencar model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk beberapa skenario penggunaan.
Menurut laporan The Wall Street Journal, Meta bakal menciptakan chatbot AI baru. Model bahasa besar (large language model/LLM) yang dipakai chatbot AI Meta ini disebut akan memiliki kemampuan yang menyamai LLM GPT-4 di ChatGPT OpenAI.
GPT-4 kini menjadi model bahasa terpintar dan tercanggih OpenAI yang bisa digunakan oleh pengguna ChatGPT berbayar.
GPT-4 diklaim lebih cerdas dan dapat menjawab sejumlah pertanyaan dan perintah pengguna yang lebih kompleks dibanding pendahulunya, GPT-3.5. GPT-4 disebut bisa menampung sekitar 25.000 kata dalam sekali pemrosesan, sekitar delapan kali lebih banyak dibanding versi sebelumnya.
Baca juga: ChatGPT Butuh Sebotol Air Mineral untuk Setiap 5 Pertanyaan
Di samping itu, GPT-4 juga disebut lebih pintar, akurat, kreatif, dan kini dapat merespons pertanyaan pengguna yang berasal dari sebuah gambar di ChatGPT.
Nah, demi bisa menyaingi kecerdasan GPT-4 di ChatGPT, Meta disebut membangun pusat data (data center). Induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram itu juga dilaporkan membeli lebih banyak chip pengolah grafis (GPU) H100 bikinan Nvidia, untuk melatih chatbot AI barunya.
GPU Nvidia H100 ini juga digunakan oleh OpenAI untuk training kecerdasan buatan, sebagaimana dilaporkan The Wall Street Journal.
Tidak hanya itu, Meta juga disebut meningkatkan infrastruktur cloud miliknya, sehingga tidak perlu bergantung pada platform cloud Azure Microsoft untuk melatih chatbot baru.
Perusahaan yang dirintis oleh Mark Zuckerberg ini konon membentuk sebuah kelompok awal tahun 2023 ini untuk membangun model AI tersebut. Tujuannya untuk mempercepat pembuatan alat AI yang dapat meniru ekspresi manusia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (11/9/2023).
Baca juga: ChatGPT Kini Bisa Desain Logo, PPT, dan Iklan Pakai Template Canva
Meta telah meluncurkan model kecerdasan buatan AI untuk beberapa kasus penggunaan di tahun 2023 ini.
Misalnya, AudioCraft untuk membuat musik/lagu, SeamlessM4T untuk menerjemahkan tulisan/suara, Code Llama untuk membuat deretan kode pemrograman dengan bahasa yang sederhana, NLLB-200 untuk menerjemahkan 200 bahasa berbeda, dan lainnya.
Terkini Lainnya
- Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Buka Blokir iPhone 16?
- 2 Model iPhone Ini Masuk Daftar "Gadget" Jadul
- Microsoft Rilis Dua Chip Khusus Data Center
- Gaji Bos ChatGPT Sam Altman Ternyata "Cuma" Sekian
- Selamat Hari Guru Nasional! Ini 50 Link Twibbon untuk "Upload" di Medsos
- Perbandingan GetContact dan Trucaller dan Cara Menggunakannya
- Di Jepang, Warga Diminta Tulis Password HP dan Aplikasi di Surat Wasiat
- Arti Kata “Tea”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di HP Android dengan Mudah dan Praktis
- 5 Cara Mengaktifkan Ketuk Layar 2 Kali di HP untuk Menghidupkan Layar, Mudah
- Cara Cek Ukuran Foto dan Video WhatsApp yang Sudah Terkirim
- Pameran Fotografi Oppo Find X8 Series Tampilkan Keindahan dan Budaya Bali di Istana Ubud
- 4 Fitur Andalan Samsung Galaxy A16 5G, Harga Rp 3 Jutaan
- Cara Akses Password iCloud di Google Chrome
- Sejarah QR Code, Kode "Kotak-kotak" yang Terinspirasi dari Permainan Go Board
- Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Buka Blokir iPhone 16?
- Hasil MPL S12 Pekan Keenam, Onic Esports Ambil Alih Puncak Klasemen
- Ponsel Lipat Huawei Mate X5 Meluncur, Mirip X3 tapi Lebih Bertenaga
- ChatGPT Butuh Sebotol Air Mineral untuk Setiap 5 Pertanyaan
- Starlink, Ancaman Nyata GEO dan Operator Seluler
- Elon Musk Diam-diam Punya Anak Ketiga, Namanya Techno Mechanicus