cpu-data.info

Upaya Apple Pasang AI di iPhone, Habiskan Rp 15 Triliun Tiap Hari

Logo Apple di salah satu sisi gedung toko barunya di kota San Francisco, AS
Lihat Foto

- Apple dikabarkan tengah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) agar pengguna iPhone dapat mengerjakan berbagai tugas secara otomatis melalui perintah suara.

Misalnya, memerintah asisten virtual Siri membuat GIF dari lima foto terakhir yang dipotret menggunakan kamera. GIF yang sudah dibuat perlu dikirim melalui SMS. Beberapa pekerjaan tersebut nantinya dapat dikerjakan oleh AI secara langsung.

Sebelumnya, tugas tersebut harus dilakukan secara manual oleh pengguna iPhone. Nah, guna memudahkan pengguna dan meningkatkan pengalaman mereka, Apple bakal menghadirkan teknologi AI yang lebih canggih.

Seperti apa tim di balik pengembangan AI di Apple ini? Berikut yang berhasil dihimpun KompasTekno dari The Information, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Chatbot AI Bing Resmi Hadir di Chrome, Bisa Dicoba di Indonesia

Habiskan belasan triliun rupiah sehari

Apple dikabarkan menghabiskan dana hingga miliaran dollar AS setiap harinya (sekitar Rp 15 triliun) demi mengembangkan AI.

Divisi yang mengerjakan proyek ini diberi nama “Foundational Models”. Tidak dirinci berapa total jumlah uang yang sudah digelontorkan oleh Apple demi AI ini.

Dalam proses pengerjaannya, The Information, dalam laporannya, menyebut karyawan yang terlibat sebanyak 16 orang. Beberapa di antara mereka merupakan mantan teknisi (engineer) yang pernah bekerja di Google.

Baca juga: OpenAI Umumkan GPT-4, Penerus ChatGPT yang Lebih Canggih

Divisi tersebut dipimpin oleh John Giannandrea selaku Head of AI di Apple. Ia merupakan karyawan yang direkrut oleh Apple pada 2018 dan sempat bertanggung jawab membantu mengembangkan asisten virtual Apple, yakni Siri.

Selain memiliki divisi pengembangan AI sendiri, Apple juga menambah beberapa anggota tim untuk mengembangkan proyek yang sama. Tim tambahan yang berada di unit “Kecerdasan Visual” dilaporkan tengah mengembangkan model pemrosesan/pembuatan gambar.

Beragam model

Sementara itu, unit yang lainnya melakukan riset mengenai multi-model AI. Riset ini dilakukan agar sistem dapat mengenali dan menghasilkan gambar atau video yang disertai elemen teks, seperti yang dikutip KompasTekno dari The Verge, Senin (9/9/2023).

Adanya beragam model yang dikembangkan mengindikasikan ada beberapa layanan yang bakal tersedia untuk tujuan yang berbeda. Salah satunya, chatbot bisa digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan menggunakan Apple Care.

Ajax GPT

Karyawan yang bekerja di perusahaan juga mengungkapkan bahwa perusahaan mengadopsi model Large Language Model (LLM) paling canggih dengan sebutan “Ajax GPT”.

Model bahasa tersebut sudah dilatih lebih dari 200 miliar parameter dan diklaim lebih canggih dari GPT-3.5, model bahasa dasar AI milik ChatGPT yang diluncurkan tahun lalu. Namun, LLM milik Apple masih digunakan untuk karyawan internal saja.

Merujuk pada laporan Bloomberg beberapa bulan lalu, proyek tersebut dikembangkan dengan framework Ajax, yang berjalan di atas platform Google Cloud.

Baca juga: Google Rilis Asisten AI Duet, Mudahkan Bikin Slide Presentasi dan Balas E-mail

Walau Apple tidak pernah memberi woro-woro soal proyek ini, kabarnya pengembangan teknologi AI sudah mulai dilakukan per tahun lalu. Tepatnya, setelah OpenAI memperkenalkan ChatGPT secara publik pada November 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat