OpenAI Umumkan GPT-4, Penerus ChatGPT yang Lebih Canggih

- OpenAI resmi memperkenalkan model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbarunya yang bernama GPT-4.
Sesuai dengan namanya, GPT-4 akan menjadi suksesor dari GPT-3.5, model AI yang saat ini tertanam di chatbot ChatGPT.
Sebagai suksesor, GPT-4 diklaim lebih cerdas dan dapat menjawab sejumlah pertanyaan dan perintah pengguna yang lebih kompleks dibanding GPT-3.5.
Secara detail, GPT-4 disebut bisa menampung sekitar 25.000 kata dalam sekali pemrosesan, sekitar delapan kali lebih banyak dibanding versi sebelumnya.
Selain itu, GPT-4 juga disebut lebih pintar, akurat, kreatif, dan kini dapat merespons pertanyaan pengguna yang berasal dari sebuah gambar di ChatGPT.
Baca juga: Pengguna Harian Bing Melonjak berkat ChatGPT
Jika pengguna bertanya tentang sebuah ide resep masakan menggunakan suatu gambar yang memuat telur, terigu, susu, dan mentega di dalamnya, misalnya, GPT-4 bisa memberikan respons tentang makanan yang bisa dibuat oleh bahan-bahan tersebut.
Di samping itu, GPT-4 juga bisa memberikan caption atau mendeskripsikan gambar yang diunggah oleh pengguna di ChatGPT.

Meski lebih canggih dari GPT-3.5, OpenAI mengatakan bahwa GPT-4 bisa saja masih keliru ketika memproses pertanyaan pengguna, terlepas dari pengembangan model AI ini yang memakan waktu selama sekitar enam bulan.
Kemudian, OpenAI juga menyebut bahwa model AI terbarunya ini masih bisa berpotensi memberikan beragam informasi keliru kepada pengguna, serta masih bisa "berhalusinasi" dan ngalor ngidul ketika menjawab pertanyaan.
Baca juga: Perkembangan ChatGPT hingga Bisa Menjalankan Berbagai Tugas Seperti Sekarang
Nah, untuk ketersediaan, OpenAI mengeklaim model AI GPT-4 sudah bisa dijajal oleh pelanggan berbayar ChatGPT Plus mulai pekan ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Guardian, Rabu (15/3/2023).
Sementara bagi para pengembang (developer) aplikasi, sistem software atau API GPT-4 bakal bisa digunakan dan diintegrasikan kepada sejumlah aplikasi buatan mereka dalam beberapa waktu ke depan.
Para pengembang aplikasi yang ingin menggunakan API GPT-4 lantas dianjurkan untuk mendaftarkan diri mereka dalam program API Waitlist, supaya nantinya mereka bisa mendapatkan akses prioritas terhadap model AI tersebut.
Informasi selengkapnya mengenai GPT-4, begitu juga aneka demonstrasi yang menguak kemampuan GPT-4 di ChatGPT, bisa disimak dalam tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Induk Facebook Umumkan PHK Massal Gelombang Kedua, 10.000 Karyawan Terdampak
- [POPULER TEKNO] Apa Kabar NFT Ghozali Everyday, Masihkah Ngetren? | Daftar 10 HP Android Terkencang Februari 2023
- Dampak Silicon Valley Bank Kolaps pada Keberlangsungan Startup Teknologi
- Apple Pernah Jualan Baju Sebelum Ada iPhone, Seperti Ini Bentuknya
- Hanya dalam Rentang 48 Jam, Ini Penyebab Silicon Valley Bank Kolaps