YouTube Siapkan Cara Baru Cari Lagu dengan Berdendang
- Platform berbagi video, YouTube tengah mengembangkan cara baru untuk mencari lagu secara langsung di dalam aplikasi. Menariknya, cara baru mencari lagu ini dilakukan tanpa harus mengetik di kolom pencarian.
Dua cara baru mencari musik yang disiapkan YouTube adalah dengan bersenandung atau merekam lagu yang sedang diputar.
Lewat laman resmi Support Google, dua cara baru menemukan lagu baru itu sedang diuji coba ke sebagian kecil pengguna YouTube Music di perangkat Android secara global.
YouTube merinci, pengguna berlu menyenandungkan melodi atau merekam lagu selama lebih dari tiga detik agar lagu bisa diidentifikasi.
Setelah lagu diidentifikasi, pengguna akan mendapatkan hasil pencarian berupa konten musik resmi, video buatan pengguna, dan/atau video Shorts yang menampilkan lagu yang dicari di aplikasi YouTube.
Baca juga: Spotify Permudah Pengguna Cari Lagu dan Podcast
Belum ada informasi kapan fitur mencari lagu dengan bersenandung dan merekam lagu ini bakal hadir untuk seluruh pengguna.
Namun, bila fitur ini dirilis, pengguna akan semakin mudah mencari lagu di YouTube. Pasalnya, saat ini, pengguna terbatas mencari lagu baru dengan memasukkan nama musisi, judul lagu, atau penggalan lirik saja di kolom pencarian YouTube.
Padahal, pengguna tak jarang hanya mengingat melodi lagu yang baru didengarnya, tak mengingat lirik, atau tahu judul lagu dan penyanyinya.
Kolom pencarian YouTube Music sebenarnya memiliki fitur pengenal suara, diwakilkan dengan ikon mikrofon.
Namun, ikon mikrofon ini terbatas berfungsi untuk perintah suara (voice command) saja. Misalnya, untuk memerintahkan YouTube Music untuk memutar lagu hit hari itu, mencari album, musisi tertentu, hingga memutar lagu favorit dengan perintah suara.
Ikon mikrofon ini belum bisa digunakan untuk mencari lagu dengan bersenandung dan mengenali lagu yang sedang diputar. Nah, dengan uji coba ini, ikon mikrofon bakal memungkinkan dua hal tersebut.
Baca juga: Tombol Lewati Iklan YouTube Bakal Lebih Susah Dilihat?
Di aplikasi Google, pengguna dapat mengeklik ikon mikrofon, lalu klik fitur "Search a song". Kemudian pengguna tinggal bersenandung, bersiul, bernyanyi, atau mendekatkan ponsel ke sumber lagu.
Google mengharuskan pengguna bersenandung selama 10-15 detik untuk mengidentifikasi lagu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (25/8/2023).
Nantinya, Google bakal memberikan hasil pencarian judul dan penyanyi lagu tersebut. Pengguna juga bakal melihat musik video lagu di thumbnail YouTube, lirik, hingga informasi terkait soal lagu tersebut.
Google juga memberikan opsi mendengarkan lagu di platform streaming musik seperti YouTube Music, Spotify, Apple Music, Joox, dan Deezer.
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- Oppo Rajai Pasar Indonesia berkat Larisnya Ponsel Murah Ini
- Panduan Main "Metal Slug Awakening", Ada Mode Multiplayer di Level 12
- Realme C51: Spesifikasi dan Harga Resmi di Indonesia
- Pasar Ponsel Indonesia Lesu, Promo Lebaran dan Diskon Tak Cukup Merayu