Kenapa Banyak Komputer Jadul Berwarna Beige atau Krem?

- Komputer kini telah berkembang pesat dan memiliki desain yang beragam, termasuk dari urusan warnanya. Pengguna sekarang bisa membeli komputer dengan berbagai varian warna.
Contoh komputer dengan banyak varian warna itu bisa dilihat lewat salah satu komputer Apple keluaran 2021, yaitu iMac 24 inci M1, yang terdiri dari warna merah, pink, ungu, hijau, biru, oranye, dan kuning.
Baca juga: Apple Rilis Kode Penting Lisa, Komputer Pertama Apple yang Meluncur 40 Tahun Lalu
Dengan banyak varian warna yang seperti itu, komputer kini tak lagi tampak membosankan. Jika kembali ke tahun 1980’an hingga 1990’an, komputer dari berbagai merek agaknya memiliki desain dan warna yang monoton.
Sebagian dari kita yang telah melewati era tersebut mungkin masih mengingat jika banyak komputer jadul (zaman dulu) yang sama-sama memakai warna beige. Untuk diketahui, warna beige merupakan warna krem, putih kusam, atau biasa disebut dengan warna kuning gading.
Berbeda dengan sekarang, komputer jadul yang kiranya masih dikhususkan sebagai perangkat bisnis di era 1990’an didominasi warna beige. Bahkan tak cuma komputer, perangkat bisnis lain seperti mesin fotokopi dan fax, juga didominasi warna beige.
Warna beige yang digunakan pada perangkat bisnis bukanlah suatu hal yang kebetulan. Komputer awal buatan IBM yang keluar pada 1980’an, seperti IBM Personal Computer dan IBM PC/AT, memiliki desain kotak dan berwarna beige.

Desain dan warna dari komputer IBM itu bisa dibilang akhirnya menjadi standar perangkat bisnis yang banyak ditiru di kemudian hari oleh kompetitornya. Alhasil, desain kotak dan warna beige mendominasi industri komputer.
Di era 1980’an, gambaran atau bayangan pengguna tentang komputer pun sudah lekat dengan warna beige. Sebagai informasi, komputer-komputer awal buatan Apple juga menggunakan warna krem.
Akan tetapi, dikutip dari How to Geek, menariknya adalah bahkan setelah Apple mengeluarkan komputer dengan warna yang disebut sebagai “Platinum" pada tahun 1987, pengguna terus menyebut komputer Apple itu berwarna beige.
Baca juga: Mengapa Desain Smartphone Kini Tampak Hampir Mirip Semua?

Melihat fenomena yang berbanding terbalik dengan saat ini, lantas kenapa komputer jadul berwarna beige? Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah alasan komputer jadul banyak berwarna beige.
Alasan komputer jadul banyak berwarna beige
Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa komputer jadul berwarna beige. Alasan itu secara umum meliputi faktor produksi, psikologis, dan tampilan.
Warna beige lebih murah
Alasan yang pertama adalah warna beige dinilai lebih murah untuk digunakan memproduksi komputer. Pendapat ini cukup masuk akal. Plastik pada komputer awalnya tidak langsung berwarna. Untuk membuatnya jadi berwarna, plastik itu ditambahkan dengan pigmen.
Bahan tambahan pigmen itu tersedia dalam berbagai warna, tetapi tidak semua warna punya harga yang sama. Perbedaan biaya antar pigmen yang berbeda bisa sangat signifikan. Warna cerah seperti merah cerah dan biru membutuhkan pigmen yang lebih mahal.
Di sisi lain, warna krem atau beige umumnya lebih murah dan lebih mudah untuk diproduksi. Dengan harga yang lebih murah, warna beige memungkinkan dipilih menjadi warna komputer karena dapat menghemat ongkos produksi.
Memiliki nilai psikologis yang positif
Alasan komputer jadul banyak berwarna beige yang kedua adalah warna beige dianggap memiliki nilai psikologis yang positif. Warna beige kerap dikaitkan dengan ketenangan, kesederhanaan, dan keamanan.
Terkini Lainnya
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- Lelang Frekuensi 700 MHz Ditunggu
- 3 Fitur Baru Threads, Salah Satunya Bisa Share ke DM Instagram
- [POPULER TEKNO] Perputaran Uang di Higgs Domino Island Tembus Rp 2,2 Triliun per Bulan | Ciri-ciri WA Sedang dalam Panggilan Lain
- Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Online via Aplikasi Gopay
- 4 Tools AI buat Desain Modelling 3D untuk Pemula dan Profesional