cpu-data.info

- Meta, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, menghentikan dukungan SMS dari Facebook Messenger. Hal ini diumumkan perusahaan melalui halaman Pusat Bantuan Facebook.

Semula, pengguna bisa mengirimkan SMS lewat Messenger, bukan hanya berkirim chat antar sesama pengguna Messenger saja.

Dengan dihentikannya dukungan SMS, artinya pengguna tidak bisa lagi mengirimkan pesan teks alias SMS dari Messenger.

Berdasarkan posting perusahaan, dukungan SMS di Messenger bakal disetop setelah 28 September mendatang.

"Pengguna yang mengandalkan Messenger sebagai aplikasi SMS bawaan mereka, tidak bisa lagi mengirim dan menerima pesan teks setelah memperbarui aplikasi pada 28 September," demikian keterangan Meta, dikutip KompasTekno dari halaman Pusat Bantuan Facebook, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Resmi, Video Call di Instagram dan Messenger Kini Bisa Pakai Avatar

Meta tidak menjelaskan alasan di balik dihentikannya dukungan SMS dari Messenger. Perusahaan hanya menganjurkan pengguna untuk memakai aplikasi pesan bawaan ponsel, misalnya Google Messages atau Samsung Messages.

Adapun dukungan SMS di Messenger sudah dirilis untuk pengguna Android cukup lama, yaitu sejak tahun 2016. Fitur ini seolah menjadi alternatif bagi pengguna yang tidak atau jarang pakai aplikasi pesan bawaan ponsel.

Nah, bila Anda memakai Messanger untuk berkirim SMS atau menggunakan aplikasi Messenger sebagai aplikasi pesan default, Anda perlu mengubah pengaturan ponsel.

Caranya, buka menu Pengaturan > Aplikasi > Aplikasi default > SMS dan pilih aplikasi pesan yang tersedia selain Messenger.

Kombinasi pesan dan Messenger

Tampilan antarmuka aplikasi pesan dengan Messenger seolah dikombinasikan jadi satu. Hanya saja, mayoritas fitur spesial pada Messenger tak bisa digunakan untuk mengirim SMS.

Hanya satu fitur yang bisa digunakan, yakni stiker. Pengguna bisa mengirim SMS dengan menyematkan stiker-stiker lucu dari Messenger.

Baca juga: Ingin Saingi TikTok, Fitur Messenger Balik Lagi ke Aplikasi Facebook

Kemampuan baru pada Messenger ini dinamai Chat Heads. Sesuai judulnya, semua pesan diklaim bakal tersusun apik dan muncul dengan notifikasi yang tampil di kepala layar. Facebook saat itu meyakinkan pengguna tak perlu khawatir dengan isu privasi.

Server Facebook tak akan tahu pertukaran SMS pengguna. Semuanya terjadi secara lokal di ponsel pengguna. Pasalnya, SMS dan chatting Messenger tetap merupakan dua unsur terpisah. Hanya antarmukanya saja yang dibuat seakan menyatu.

Sayangnya dukungan itu kini dihentikan. Jadi pengguna tidak bisa lagi kirim SMS dari Messenger.