Lenovo Siapkan "Legion Go", Konsol Pesaing ROG Ally dan Steam Deck

- Lenovo disinyalir tengah menyiapkan konsol game portabel (handheld) bernama "Legion Go", yang akan bersaing dengan Asus ROG Ally dan Steam Deck.
Konsol genggam ini akan menjalankan sistem operasi (OS) Windows 11. Dengan begitu, pengguna bisa memainkan berbagai game PC dari berbagai platform distribusi game, termasuk Steam dan Epic Games Store.
Legion Go berbeda dengan konsol handheld Lenovo sebelumnya yang tidak pernah diluncurkan, Legion Play. Legion Play adalah perangkat gaming berbasis Android dan digunakan untuk streaming game berbasis cloud, mirip seperti Logitech G Cloud dan Razer Edge.
Sementara Legion Go, konsol game Windows 11 ini sama seperti Asus ROG Ally atau Steam Deck di mana gamer bisa menginstal game di dalamnya dan bukan streaming.
Baca juga: Harga Resmi Konsol Game Asus ROG Ally di Indonesia, Mulai Rp 10 Jutaan
Menurut sumber yang dekat dengan masalah ini, Legion Go akan diotaki prosesor teranyar AMD yaitu Ryzen 7040 series. AMD sendiri mengeklaim prosesor ini memang fokus untuk kinerja gaming, AI, dan grafis untuk ultrabook.
Ryzen 7040 dirancang dengan arsitektur AMD Zen 4 dan grafis RDNA 3. Chipset ini memiliki 8 core, 16 thread, dan didukung pula oleh memori DDR5 serta LPDDR5.
AMD Ryzen 7040 series memiliki konsumsi daya alias Thermal Design Power (TDP) rendah, yaitu 15 Watt, mirip seperti konsumsi daya di konsol Steam Deck dan Asus ROG Ally. Dengan TDP yang rendah ini, konsol cocok digunakan untuk kebutuhan gaming yang ringan.
Hanya saja, prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme di ROG Ally masih bisa bekerja dengan TDP di bawah 15 Watt, sehingga lebih hemat baterai. Adapun AMD Ryzen Z1 Extreme memiliki spesifikasi yang mirip dengan Ryzen 7040.
Kembali membahas Legion Go, belum diketahui varian AMD Ryzen 7040 apa yang akan digunakan perangkat handheld tersebut. Sebab, AMD Ryzen 7040 itu sendiri terbagi menjadi Ryzen 7000U series dan Ryzen 7000HS series.
Sementara untuk sektor desain, tampilan Legion Go konon tidak begitu jauh berbeda dengan Legion Play. Sehingga konsol Legion Play bisa memberikan sedikit gambaran terkait wujud fisik Legion Go seperti gambar di bawah ini.

Seperti konsol handheld lainnya, Legion Go terdiri dari sebuah layar yang diapit oleh dua bagian controller.
Pada bagian kiri perangkat, terdapat tombol navigasi arah (d-pad), analog, dan lubang sirkulasi udara. Sementara itu, bagian kanan mencakup tombol analog, tombol ABXYA, dan lubang udara.
Legion Go dikabarkan akan mengusung layar 8 inci. Ukuran ini lebih besar 1 inci dibanding ROG Ally dan Steam Deck.
Baca juga: Laptop Gaming Lenovo LOQ Resmi di Indonesia, Versi Murah Legion
Dengan layar yang besar ini, game memiliki ruang yang lega terutama untuk elemen antarmuka (UI), yang terkadang tidak bisa diubah mengikuti resolusi layar.
Lenovo masih belum mengumumkan kehadiran Legion Go secara resmi beserta tanggal peluncurannya, sebagaimana dicatat KompasTekno dari Windows Central, Rabu (2/8/2023).
Terlepas dari itu semua, pasar konsol handheld tampaknya semakin relevan. Beberapa perusahaan teknologi lainnya seperti Alienware juga pernah menunjukkan minatnya terhadap pasar konsol handheld.
Perusahaan tersebut pernah memamerkan purwarupa (prototype) dari konsol handheldnya, Alienware Concept UFO.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP
- Smartphone Vivo V50 Meluncur dengan Baterai Lebih Besar
- Cara Mengubah Warna Chat WhatsApp, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- Mencoba Fitur Flex Mode di Samsung Galaxy Z Flip 5 yang Cocok untuk Multitasking
- Galaxy Watch 6 Meluncur, Ini Peningkatan dari Galaxy Watch 5
- Oppo Berhenti Jualan Ponsel di Perancis
- Intel Rilis 2 GPU Mobile Arc A570M dan A530M untuk Laptop
- Kemenperin Cek Satu Per Satu Nomor IMEI Ponsel, Cari yang Didaftarkan Ilegal