Cara Mengetahui Smartphone Anda Mendukung Fast Charging atau Tidak
- Pengisian daya cepat alias fast charging sudah menjadi fitur lumrah di smartphone masa kini, mulai dari model flagship hingga entry level.
Namun, belum semua ponsel mendukung fast charging. Kalaupun tersedia, besarnya daya yang didukung untuk mengisi baterai bisa berbeda beda antar perangkat.
Baca juga: Fast Charging Ratusan Watt di Smartphone, Amankah?
Bagaimana cara mengetahui apabila perangakat di tangan Anda mendukung fast charging? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari XDA Developers.
Cara mengetahui apabila ponsel mendukung fast charging
- Kunjungi situs resmi pabrikan smartphone. Anda mungkin harus mencari-cari sedikit, tapi biasanya keterangan protokol fast charging dicantumkan di daftar spesifikasi./ OIK YUSUF Keterangan fast charging di daftar spesifikasi ponsel di situs resmi pembuatnya.
Apabila tidak ada di daftar spesifikasi, mungkin informasi menyangkut fast charging dan dukungan dayanya terdapat di overview atau highlight fitur-fitur unggulan dari perangkat yang bersangkutan.
Baca juga: Apakah iPhone Bisa Dicas Semalaman? Begini Penjelasannya
- Lihat kotak kemasan. Jika masih ada, Anda juga dapat mengetahui dukungan fast charging di ponsel dengan cara mengamati boksnya.
Beberapa vendor biasanya mencantumkan fitur-fitur ponsel di kemasan. Keterangan ini bisa ditemukan di bagian belakang atau sisi-sisi samping kotak.
/ OIK YUSUF Keterangan dukungan fast charging di belakang kotak kemasan ponselAksesori charger yang terdapat di kemasan juga dapat memberikan indikasi karena biasanya keluaran dayanya disesuaikan dengan dukungan fast charging ponsel.
- Lihat indikator ponsel saat melakukan charging. Ketika pengguna menancapkan charger, ponsel biasanya akan menampilkan status pengisian baterai di layar berupa persentase kapasitas yang sudah terisi dan informasi fast charging apabila tersedia.
Istilah dan simbol fast charging yang ditampilkan bisa berbeda-beda karena standar protokol pengisian daya cepat yang didukung juga dapat berlainan antar perangkat.
Masing-masing vendor memiliki standar fast charging sendiri, misalnya Samsung dengan Super Fast Charge, Oppo dengan VOOC, Huawei dengan SuperCharge, dan OnePlus dengan Warp Charge. Ada juga standar yang bersifat universal seperti USB Power Delivery (PD) dan Qualcomm Quick Charge.
/ OIK YUSUF Ponsel ini menampilkan simbol dan animasi berbeda-beda saat mengisi baterai, tergantung standar charging yang digunakan apakah standar USB (kiri), Quick Charge (tengah), atau protokol 67 watt bawaan yang memiliki kecepatan tertinggi.Yang perlu diingat, ponsel Anda mungkin mendukung beberapa protokol fast charging sekaligus. Jadi ada kemungkinan kecepatan fast charging-nya berbeda-beda, atau malah tidak muncul sama sekali, tergantung dari charger yang digunakan.
- Gunakan aplikasi pihak ketiga. Ada beberapa aplikasi yang bisa membantu Anda mengetahui kecepatan charging ponsel, misalnya Ampere.
Sesuai namanya, Ampere akan menampilkan besaran arus daya listrik yang digunakan oleh ponsel ketika melakukan charging. Kecepatan charging standar USB (5V) biasanya berkisar antara 0,5 A (500 mA) hingga 2A.
Baca juga: Cara Mengecas Laptop yang Benar agar Baterai Tak Mudah Rusak
Lebih dari itu bisa dikategorikan sebagai fast charging Meskipun, beberapa protokol juga bervariasi dengan menggunakan arus kecil dan voltase besar. Seperti Quick Charge 3.0 dengan voltase 3,6-12 V dan arus 1,5-3 A.
Terkini Lainnya
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Samsung Pamer Lipatan Galaxy Z Flip 5 Tanpa Celah
- Telegram Punya Fitur Stories, Tapi untuk Pengguna Berbayar
- Game Sonic Prime Dash Resmi Dirilis, Pelanggan Netflix Bisa Main Gratis
- Free Fire Advance Server Dibuka, Begini Cara Daftarnya
- Cara Isi Saldo GoPay via ATM BRI tanpa Minimal Transfer
Tautan Sahabat