Intel Alihkah Produksi Komputer Mini NUC ke Vendor
- Next Unit of Computing (NUC) dikenal sebagai PC small form factor alias komputer mini dari Intel. Ke depan, lini komputer berukuran mungil tersebut tidak akan lagi dibuat oleh Intel karena pengembangannya sudah dihentikan.
Informasi terkait hal itu disampaikan oleh sang pabrikan pada awal pekan ini. Intel memutuskan untuk menghentikan "investasi secara langsung" di bisnis NUC dan mengalihkan produksinya ke para rekanan hardware.
Keputusan Intel disebut tidak mempengaruhi Grup Client Computing (CCG) ataupun bisnis Network and Edge Computing (NX).
Baca juga: Ini Penamaan Baru Prosesor Intel, Tak Ada Lagi Huruf i dan Tahun Angkatan
"Kami bekerja sama dengan para partner dan pelanggan untuk memastikan transisi yang mulus serta pemenuhan semua komitmen kami - termasuk melanjutkan dukungan untuk produk-produk NUC yang ada di pasaran sekarang," sebut Intel dalam sebuah pernyataan.
Intel tidak menjelaskan kenapa persisnya produksi NUC first party dihentikan. Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Kamis (13/7/2023), alasannya kemungkinan berkaitan dengan pasaran PC yang belakangan melesu.
Pendapatan Intel diketahui merosot sebanyak lebih dari sepertiga dalam dua kuartal terakhir. Karena itu, keputusan menghentikan NUC membuat Intel bisa lebih fokus ke produksi chip yang merupakan bisnis utamanya.
NUC sendiri pertama kali diperkenalkan pada 2013, dalam bentuk kit barebone alias motherboard di dalam casing plastik dengan kipas serta power supply eksternal untuk pengguna yang menginginkan komputer berbentuk kecil.
Baca juga: Cara Intel Percepat Adopsi Teknologi AI di Pasar Global dan Indonesia
Belakangan NUC menjadi lebih lengkap dan beragam, serta menjangkau segmen-segmen tambahan seperti perkantoran. Bahkan ada pula NUC yang dibekali kartu grafis dedicated, sehingga memiliki tenaga besar untuk menjalankan game.
Meski konsepnya mungkin menarik, NUC bukan satu-satunya komputer mungil di pasaran. Karena ada sejumlah pesaing, salah satunya yang paling sukses adalah Mac mini dari Apple.
Terkini Lainnya
- Smartphone Honor 300 Ultra Meluncur dengan Chip Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera Telefoto
- Update Besar Facebook Messenger, Video Call Makin Jernih
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- CEO Intel Pat Gelsinger Mengundurkan Diri
- Apa Bedanya .ORG, .COM, dan .NET? Ini Penjelasannya
- McAfee Temukan Aplikasi Pinjaman Online Berbahaya, Ada di Indonesia
- Kehadiran iPhone Layar Lipat Makin Dekat?
- 2 Cara agar WhatsApp Tidak Bisa Ditelepon Tanpa Diblokir, Mudah dan Praktis
- 2 Cara agar Nomor Tidak Dikenal Tidak Bisa Telepon WhatsApp, Mudah dan Praktis
- AWS Siap Gelar Acara "re:Invent 2024" di Las Vegas, Apa Saja yang Dibahas?
- Tanda-tanda Samsung Siapkan HP Gaming Lipat
- 10 Tips Bikin Baterai HP Xiaomi Tetap Awet
- Ikon "Typing" di WhatsApp Berubah Jadi Gelembung dan Titik Tiga
- Speaker Samsung Music Frame Resmi di Indonesia, Bisa Menyamar Jadi Bingkai Foto
- Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari Nvidia dan Microsoft
- Apa Bedanya .ORG, .COM, dan .NET? Ini Penjelasannya
- Simak Jadwal Lengkap MPL S12 Mulai Hari Ini
- Ramaikan Peta Persaingan Pasar Smartphone Indonesia, Xiaomi Ambil Langkah Agresif
- Advan 360 Stylus Resmi, Laptop Convertible Harga Rp 5,9 Jutaan
- Resmi, Video Call di Instagram dan Messenger Kini Bisa Pakai Avatar
- Menangi Gugatan, Microsoft Dapat Lampu Hijau dari AS untuk Akuisisi Activision Blizzard