Xiaomi Bikin Teknologi Navigasi Tanpa Sentuh Layar
- Xiaomi diketahui tengah mengembangkan teknologi atau fitur yang memungkinkan pengguna mengontrol ponsel atau tablet tanpa perlu menyentuh layar.
Teknologi ini sebenarnya bukan hal baru. Samsung sudah lebih dulu memperkenalkan teknologi ini di Galaxy S4 pada 2013. Selain Samsung, Google juga sudah punya di Pixel 4 yang rilis tahun 2019.
Di Pixel 4, fitur itu disebut Motion Sense. Seperti pada film-film fiksi ilmiah, pengguna hanya perlu menggerakkan tangan mereka di depan perangkat untuk memberikan perintah, tanpa perlu menyentuh layar.
Di Xiaomi, fitur ini awalnya terungkap oleh penulis MIUI Polandia, Kacper Skrzypek, melalui sebuah gambar ilustrasi fitur tersebut.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Xiaomi 14 Series, Pakai Snapdragon 8 Gen 3?
Skrzypek berkata bahwa perangkat dalam gambar itu kemungkinan adalah tablet. Adapun perantara fitur tersebut adalah sensor Time of Flight (ToF) 3D, sehingga memungkinkan perangkat membaca perintah dari pengguna.
Beberapa fungsi yang bakal didukung oleh sensor itu antara lain mengunci tablet saat pengguna meninggalkan perangkat, menyalakan layar saat pengguna ada di dekat tablet, memutar dan menjeda tayangan video, melompati trek musik, menyesuaikan volume, mengalihkan halaman web hingga menjawab atau menutup telepon.
Untuk menjalankannya, penguna hanya perlu meletakkan tangan 15-40 cm dari layar perangkat. Selanjutnya, pengguna hanya perlu melakukan aneka gerakan yang didukung oleh MIUI untuk menjalankan perintah.
Xiaomi tak menjelaskan perangkat apa yang bakal dilengkapi fitur itu. Namun penggunaan sensor ToF untuk fitur itu lebih ideal dibanding Pixel 4.
Motion Sense Pixel 4 pakai radar mini
Pixel 4 sendiri mengusung fitur Motion Sense dengan memanfaatkan radar mini yang disebut Soli, dikembangkan oleh tim Advanced Technology and Projects (ATAP) Google. Radar mungil itu ditempatkan di bingkai layar Pixel 4, sejajar dengan kamera depan.
Baca juga: 10 Ponsel Xiaomi Ini Tak Lagi Dapat Update Software
"Ini (radar mini Soli) adalah teknologi yang sama dengan yang telah lama dipakai untuk mendeteksi pesawat dan benda besar lain. Kami membuat versi miniatur di atas Pixel 4 yang mendeteksi gerakan-gerakan kecil di sekitar ponsel," papar Google dalam sebuah blog.
Pixel 4 merupakan ponsel pertama yang dibekali dengan teknologi Soli. Gestur tangan Motion Sense adalah contoh penerapan awalnya.
Fitur Motion Sense Pixel 4 juga mengingatkan pada Air Gesture Galaxy S4 yang fungsinya mirip-mirip. Hanya saja, jarak deteksi Motion Sense agaknya lebih jauh dibandingkan Air Gesture yang hanya sekitar 7 cm dari permukaan layar.
Sayangnya fitur Motion Sense banyak dinonaktifkan di sejumlah negara karena persyaratan tertentu. Adapun sensor ToF seperti dipakai Xiaomi kali ini, tampaknya akan lebih ramah dipakai, sebagaimana penggunaan sensor tersebut pada iPhone X.
Terkini Lainnya
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Intel Dituntut Karena Prosesornya Bikin PC Sering Error
- 7 Tips Tetap Sehat Meski Seharian Duduk di Depan Komputer
- Pembuat Gorilla Glass Corning Dituduh Monopoli Pasar
- 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 2024 Tanggal 10 November
- 4 Jenis Blockchain dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
- Game Battleroyale "PUBG: Battlegrounds" Dibuat Spin-off, Jadi 5 Lawan 5
- 5 Tips Pilih Laptop Ideal untuk Kreator Konten
- 5 Cara Mengosongkan Penyimpanan Google Drive yang Penuh, Mudah dan Praktis
- Perbedaan Spesifikasi Infinix Hot 50 Vs Infinix Hot 50 5G
- Apa Itu Aplikasi Launcher di HP Android?
- Mesin Cuci Samsung Bespoke AI Laundry Combo Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
- Samsung Galaxy Ring: Spesifikasi, Fitur, dan Harganya di Indonesia
- Arti Kata “Flex”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Daftar 216 Game yang Meluncur November, Ada "Microsoft Flight Simulator 2024"
- Hanya TV XLED Sharp Aquos FV1 Berukuran Besar yang Dijual di Indonesia, Kenapa?
- CEO Twitter Dukung Elon Musk soal Pembatasan Jumlah Twit
- Cara Dapat Tiket Coba Threads, Aplikasi Buatan Facebook yang Mirip Twitter
- Alasan Sharp Baru Jual TV Mini LED di Indonesia
- Spotify Bakal Punya Video Musik seperti YouTube?