Mengenal Threads, Aplikasi Media Sosial Baru Buatan Facebook yang Mirip Twitter
- Meta atau induk perusahaan dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru resmi merilis di Indonesia aplikasi media sosial baru bernama Threads. Aplikasi ini mungkin menjadi salah satu aplikasi yang paling ditunggu-tunggu pengguna.
Banyak pengguna yang menggadang-gadang Threads menjadi pengganti Twitter. Lantas, apa itu Threads? Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai aplikasi Threads yang dinilai cocok untuk menggantikan Twitter.
Baca juga: Aplikasi Threads Pesaing Twitter Trending Nomor Satu di Twitter
Apa itu Threads?
Threads adalah aplikasi media sosial dengan layanan percakapan berbasis teks. Threads juga bisa dipahami sebagai aplikasi microblogging (berbagi konten berisi teks singkat). Di Meta, Threads dikembangkan langsung oleh tim Instagram.
Layanan di aplikasi Threads terhubung dengan Instagram. Untuk mengakses Threads, pengguna diwajibkan login menggunakan akun Instagram. Saat awal login, pengguna bisa mengimpor langsung profil Instagram ke Threads.
Kemudian, pengguna diberikan pilihan untuk mengikuti pengguna lain yang sebelumnya telah diikutinya pada akun Instagram. Jika pengguna lain itu telah menggunakan Threads, pengguna bakal secara otomatis mengikutinya saat telah klik tombol “Follow”.
Di aplikasi Threads, terdapat pula tombol yang bisa membuka otomatis aplikasi Instagram dan sebaliknya. Secara tampilan dan fitur, Threads bisa dibilang mirip dengan Twitter. Tak heran Threads digadang menjadi pengganti Twitter.
Tampilan dan fitur Threads
Di segi tampilan, Threads memiliki antarmuka yang cukup sederhana dengan dua warna dasar hitam dan putih. Threads setidaknya memiliki lima menu utama, yakni menu halaman linimasa, menu pencarian, menu pembuatan postingan, menu aktivitas, dan menu profil.
Di menu linimasa Threads, pengguna bisa melihat semua postingan pengguna. Di setiap postingan tersebut, Threads menyediakan empat tombol tindakan yang fungsi atau fiturnya mirip dengan di Twitter.
Pertama, terdapat tombol “Reply” untuk membalas postingan. Kemudian, tombol “Like” berbentuk ikon hati untuk menyukai postingan atau utas. Lalu, ada tombol tombol posting ulang dan kutipan (Repost dan Quote). Terakhir, tombol “Share” untuk membagikan postingan.
Itulah fitur Threads yang terdapat di postingan. Dalam hal mengunggah konten, fitur Threads yang berikutnya adalah semua pengguna dimungkinkan untuk membuat satu postingan teks dengan panjang maksimal 500 karakter.
Baca juga: Link dan Cara Download Threads Instagram di Android serta iPhone
Postingan Threads juga bisa berisi gambar atau foto, tautan, dan video berdurasi hingga 5 menit. Saat membuat postingan, pengguna bisa mengatur langsung siapa yang dapat berinteraksi dengan unggahannya.
Pengguna bisa membagikan postingan pada publik, pada profil yang diikuti, atau hanya pada orang yang disebutkan (mention). Fitur Threads yang selanjutnya adalah pengguna dapat melakukan filter untuk tidak menampilkan postingan dengan kata-kata tertentu.
Kemudian, dalam hal privasi, Threads juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengheningkan atau menyenyapkan pengguna lain agar notifikasi postingannya tidak disajikan.
Demikianlah fitur Threads. Meski fitur Threads secara umum mirip Twitter, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya. Misal, Threads saat ini belum menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri tren melalui tagar.
Selain itu, Threads juga belum tersedia fitur pesan langsung (Direct Message). Kendati belum terdapat fitur-fitur biasa tersebut, penting dicatat bahwa Threads adalah aplikasi baru. Penambahan fitur sangat mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Ketersediaan Threads
Threads sudah tersedia di toko aplikasi untuk ponsel Android dan iOS. Threads belum tersedia dalam versi website. Bila hendak mencobanya, silakan unduh Threads melalui Google Play Store (Android) atau App Store (iPhone).
Berdasarkan pantauan KompasTekno di aplikasi Threads, pengguna sekarang tengah ramai “berpesta” merayakan kehadiran Threads dan berharap aplikasi ini bisa lebih baik ketimbang Twitter.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Twitter telah mengecewakan banyak pengguna beberapa hari belakangan. Sebabnya adalah Twitter menerapkan berbagai kebijakan yang membatasi pengguna.
Baca juga: Ketika Twitter Bertubi-tubi Menerapkan Pembatasan ke Pengguna…
Salah satunya yang terbaru, yaitu Twitter menerapkan kebijakan pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca per hari oleh pengguna. Sebelum kebijakan itu muncul, terdapat pula kebijakan pembatasan akses kirim pesan langsung ke pengguna yang belum diikuti.
Terkini Lainnya
- Skor IQ AI Buatan Induk ChatGPT Capai 120, IQ Rata-rata Manusia 100
- Di Indonesia, Youtuber IShowSpeed Pecahkan Rekor "IRL Streaming"
- YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Barang Dagangan
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- Youtuber IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- 2 Jam Dirilis, Pengguna Threads Instagram Langsung Tembus 2 Juta
- SSD NVME Terkencang Seagate Dipastikan Masuk Indonesia
- Tablet Gaming ZTE Red Magic Meluncur, Punya Baterai Besar 10.000 mAh
- Aplikasi Threads Pesaing Twitter Trending Nomor Satu di Twitter
- Threads Instagram Tidak Perlu Bikin Akun Baru, Cukup Pakai Akun IG