cpu-data.info

- Pada akhir Juni lalu, Seagate memperkenalkan media penyimpanan SSD NVME M.2 pertamanya yang menggunakan interface PCI Express 5.0. Produk bernama lengkap Firecuda 540 PCIe Gen5 ini sekaligus menjadi SSD terkencang dari Seagate.

Seagate mengatakan bahwa Firecuda 540 PCIe Gen5 ditujukan bagi konsumen dari kalangan gamer dan kreator konten.

Kecepatan baca dan tulis sequential dari Firecuda 540 PCIe diklaim mencapai kisaran 10.000 MB atau 10 GB per detik untuk versi 2 TB.

Kemampuan transfer data tersebut diklaim lebih kencang 50 persen dibandingkan SSD NVME yang menggunakan interface PCI Express 5.0, atau 17 kali lebih tinggi dibandingkan SSD dengan koneksi SATA.

Baca juga: Perbedaan SSD dan HDD pada Perangkat Komputer

"Pemain game dan pembuat konten meminta performa teknologi PCIe Gen 5 dan kami telah mendengarkannya," ujar Wakil Presiden Manajemen Lini Produk Seagate Technology Lance Ohara di keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (6/7/2023).

Untuk mencapai kecepatan transfer data yang tinggi itu, Seagate menggunakan chip flash NAND triple-level cell (TLC) 3D dengan controller Phison E26.

Firecuda 540 PCIe memiliki rating ketahanan 2.000 TBW (Terabytes Written) untuk versi 2 TB. Artinya, menurut Seagate, pengguna bisa menulis data hingga 1 TB setiap hari selama 5 tahun ke drive tersebut sebelum masa pakainya berakhir.

Selain 2 TB, Firecuda 540 PCIe juga tersedia dalam kapasitas 1 TB. Spesifikasinya sedikit di bawah versi 2 TB dengan kecepatan sequential read dan write masing-masing sebesar 9.500 MB per detik dan 8.500 MB per detik. Sementara, rating ketahanannya sebesar 1.000 TBW.

Baca juga: Spesifikasi Minimum PC untuk Game Starfield, Wajib Pakai SSD

Seagate menyebutkan bahwa Firecuda 540 PCIe akan dipasarkan di Indonesia pada Juli 2023. Namun, tanggal pastinya belum diungkap, demikian pula dengan harganya.

Sekadar perbandingan, menurut informasi yang dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, di pasaran internasional, versi 2 TB dari Firecuda 540 PCIe dijual seharga 300 dollar AS atau sekitar Rp 4,5 juta. Sementara, versi 1 TB dibanderol 180 dollar AS atau sekitar Rp 2,7 juta.