Ramai Muncul Nama Aneh di Sekitar Gedung DPR RI pada Google Maps, Bagaimana Bisa?
- Belakangan ini, warganet heboh di media sosial karena kemunculan nama-nama lokasi aneh di sekitar Gedung DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada peta Google Maps.
Sebagai informasi, Gedung DPR RI sendiri berada di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat. Gedung tersebut biasa disebut juga dengan kompleks parlemen karena turut digunakan pula oleh MPR RI (Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia).
Baca juga: Cara Menambahkan Lokasi Baru di Google Maps dengan HP Android
Di sekitar Gedung DPR/MPR RI tersebut, beberapa waktu lalu, muncul nama-nama aneh pada Google Maps yang membuat heboh warganet. Keramaian ini salah satunya bermula dari unggahan akun @recehtapisayang di Twitter, sebagaimana tertera di bawah ini.
Gimana menurut kalian? pic.twitter.com/EfY8p6mf5U
— recehtapisayang (@recehtapisayng) July 2, 2023
Pada twit tersebut, akun itu menyertakan tangkapan layar peta Google Maps yang berisi nama aneh di Gedung DPR RI. Ada banyak sekali nama aneh di Gedung DPR RI, seperti “Sarangnya Tikus”, “Gedung Tikus”, “Istana Tikus Berdasi”, dan lainnya.
Pada kolom komentar twit di atas, warganet ramai mempertanyakan siapa yang menambahkan nama lokasi aneh tersebut. Selain itu, ada juga yang mencoba memeriksa kembali keberadaan nama aneh di sekitar Gedung DPR RI pada Google Maps itu.
Loh ga bahaya ta pic.twitter.com/0nsoenArR8
— eve (@myuniverssky) July 2, 2023
Setelah ramai di media sosial, nama lokasi aneh di sekitar Gedung DPR RI seperti “Sarangnya Tikus” dan “Gedung Tikus” itu tak lagi muncul di Google Maps.
Namun, pada hari ini, Selasa (4/7/2023), sekitar pukul 08.00 WIB, KompasTekno masih menemukan satu nama aneh di sekitar gedung DPR RI pada Google Maps, yaitu “Sampah Negara”, sebagaimana tertera pada gambar di bawah ini.
Seluruh nama aneh itu tampaknya bermotif untuk mengejek atau mengkritik lembaga DPR RI yang dianalogikan seperti tikus. Terlepas dari motifnya, bagaimana bisa nama aneh tersebut muncul di Gedung DPR RI pada Google Maps?
Melihat keramaian yang terjadi belakangan ini, berikut adalah penjelasan mengenai kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps.
Baca juga: Cara Cari Longitude dan Latitude di Google Maps buat Isi Data Alamat
Kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps
Kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps bisa terjadi tak lepas dari fitur bawaan aplikasi Google Maps itu sendiri. Untuk diketahui, Google Maps memiliki fitur pengeditan informasi lokasi secara terbuka.
Di Google Maps, semua pengguna mendapatkan akses untuk mengedit informasi pada sebuah lokasi di peta. Pengguna bisa menambahkan nama sesuai keinginan pada lokasi tertentu di peta Google Maps.
Berdasarkan percobaan KompasTekno, penambahan nama lokasi di Google Maps secara teknis bisa dilakukan dengan mudah. Untuk menambahkan nama lokasi di Google Maps, Pengguna tinggal klik pada wilayah yang belum bernama hingga muncul pin merah.
Selanjutnya, bakal muncul jendela informasi lokasi. Pada jendela tersebut, pengguna bisa klik opsi “Tambahkan Tempat”. Di opsi itu, pengguna dapat menambahkan detail informasi lokasi, seperti nama tempat, kategori tempat, kontak, dan lainnya.
Setelah itu, Google Maps bakal memeriksa penambahan nama tempat tersebut. Bila diterima maka Google Maps akan memunculkan nama tempat yang telah ditambahkan pengguna di peta.
Nama tempat yang ditambahkan pengguna di Google Maps itu akan ditayangkan secara publik. Dengan kata lain, semua orang turut bisa melihat nama tempat yang telah ditambahkan pengguna di Google Maps.
Baca juga: Cara Cek Tarif Tol via Google Maps di HP Android dan iPhone
Dengan fitur seperti itu, pengguna sangat bisa untuk menambahkan nama secara bebas pada lokasi di Google Maps. Fitur inilah yang dipakai pengguna buat menambahkan nama aneh di Gedung DPR RI seperti “Sarangnya Tikus” dan “Gedung Tikus”.
Demikianlah penjelasan mengenai kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Itel P40 Plus Meluncur, Punya Baterai 7.000 mAh Harga Rp 1 Jutaan
- TweetDeck Tak Lagi Gratis, Pengguna Wajib Langganan Twitter Blue
- Eropa Sudah Meregulasi Penggunaan AI, Indonesia Kapan?
- [POPULER TEKNO] 9 Fitur Unggulan Poco F5 | Ada Apa dengan Twitter yang Dikira Sempat Down?
- Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Kirim Video Berkualitas HD?