Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Kirim Video Berkualitas HD?

- Aplikasi pesan instan WhatsApp dikabarkan tengah menyiapkan fitur baru, yang memungkinkan penggunanya mengirim video dengan kualitas High Definition (HD).
Informasi ini diumbar oleh WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan bakal fitur baru WhatsApp. Seperti diketahui, selama ini, pengguna WhatsApp hanya bisa mengirimkan video dengan resolusi maksimal 640 x 640 piksel.
Apabila sudah dirilis, fitur baru WhatsApp ini bisa meningkatkan pengalaman pengguna WhatsApp dalam berkirim video. Sebab, pengguna akan bisa mengirimkan video dengan resolusi hingga 1080p.
Menurut laporan WABetaInfo, fitur ini sudah muncul di beberapa pengguna WhatsApp Android beta versi v2.23.14.10.
Berdasarkan tangkapan layar yang diunggah WABetaInfo, pengguna "beruntung" tersebut akan menemukan tombol "HD" ketika hendak mengirimkan video.

Ketika tombol "HD" diklik, pengguna bisa memilih apakah ingin mengirim video berkualitas standar atau HD. Opsi HD akan muncul hanya jika video memang mendukung kualitas tersebut.
Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Transfer Chat Versi Baru, Pindahkan Percakapan Tanpa Backup di Google Drive
Menurut pengakuan pengguna WhatsApp Beta yang sudah menjajal fitur ini, pengiriman video beresolusi HD cukup memakan waktu lebih lama.
Namun, hasil video yang diterima akan jauh lebih baik dan jernih dibanding kualitas standar.
Selain itu, opsi "HD" juga harus diaktifkan manual. Sebab, secara default (bawaan), opsi yang muncul adalah kualitas video standar.
Di sisi lain, WhatsApp juga akan memberikan tag video mana saja yang berkualitas HD, sehingga mereka bisa mengetahui kualitasnya sebelum dikirim.
Fitur ini juga memungkinkan pengguna mengirim video berukuran besar, tanpa perlu khawatair resolusinya akan dimampatkan (compress). Sebagaimana foto, saat ini, WhatsApp juga akan memampatkan kualitas video yang dikirim, sehingga kualitasnya akan menurun.
Fitur ini kabarnya baru akan diperluas untuk pengguna WhatsApp Beta. Artinya, fitur ini masih dalam tahap uji coba, sebelum akhirnya nanti digulirkan untuk pengguna publik secara luas, sebagaiamana dirangkum KompasTekno dari Giz China, Senin (3/7/2023).
Sebelumnya, WhatsApp juga telah menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna mengirimkan foto berkualitas "HD". Hingga saat ini, fitur ini juga belum dirilis untuk pengguna publik.
Baca juga: Siap-siap, Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Kirim Gambar Kualitas HD
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- "Responsible AI": Kecerdasan yang Bertanggung Jawab
- BTS Langit, Antisipasi Perang dan Bencana
- Arti Kata QRT, Singkatan yang Sering Dipakai di Twitter
- Samsung Hadirkan AC WindFree Ultra dengan Teknologi Pembersih Udara, Harga mulai Rp 8 Jutaan
- Warganet Ramai Beralih Pakai Truth Social karena Baca Twitter Dibatasi, Apa Itu?