Pengertian Hard Disk, Komponen, Cara Kerja, dan Fungsinya dalam Komputer

- Komputer terdiri dari beberapa komponen perangkat keras (hardware), salah satunya yang cukup umum didengar adalah Harddisk, Hard Disk, atau biasa disebut juga Hard Drive. Akan tetapi, meski cukup umum terdengar, tak semua orang mengetahui soal Harddisk.
Oleh karena itu, pada artikel ini bakal dijelaskan mengenai apa itu Hard Disk, komponen, dan fungsinya. Bila tertarik untuk mempelajari lebih lanjut soal Hard Disk, silakan simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Cara Kerja Komputer yang Perlu Diketahui, Ada 3 Tahap
Pengertian Hard Disk
Dalam bahasa teknis, Harddisk kerap disebut pula dengan Hard Disk Drive atau yang disingkat HDD. Pada dasarnya, Harddisk adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan data yang stabil (non-volatile).
Sebagai perangkat penyimpanan data yang stabil, Harddisk bisa menyimpan data dalam waktu yang lama meski komputer dimatikan. Semua komputer membutuhkan perangkat penyimpanan data yang stabil dan Harddisk adalah salah satu jenisnya.
Harddisk biasanya terpasang di dalam komputer, tetapi ada juga yang terpasang di luar komputer atau biasa disebut Hard Disk eksternal. Di dalam komputer, Hard Disk bisa menjadi penyimpanan utama atau penyimpanan sekunder.
Apabila terpasang di dalam komputer, Hard Drive biasanya berada di wadah khusus yang terhubung ke motherboard (papan mesin utama) melalui sambungan Advanced Technology Attachment (ATA), Serial ATA, atau paralel ATA.
Lantas, bagaimana Harddisk menyimpan data dalam komputer? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja Harddisk dalam menyimpan data.
Komponen Hard Disk
Sebelum mengetahui cara kerjanya, penting dipahami dulu mengenai komponen Hard Disk. Perlu diketahui, dikutip dari remosoftware.com, Hard Disk terdiri dari beberapa komponen yang meliputi:
- Platter: piringan datar yang biasanya berbahan dasar aluminium sebagai tempat menampung atau menyimpan data.
- Motor Spindle atau Spindle: komponen poros yang berfungsi untuk menahan putaran dan sekaligus memutar platter. Spindel memutar piringan dalam kecepatan yang diukur dalam RPM (revolution per minute), biasanya pada kecepatan 3.600 hingga 7.200 RPM.
- Actuator Arm: tuas yang di ujungnya memiliki komponen pembaca dan penulis data pada piringan.
- Ribbon Cable: kabel untuk menghubungkan antara komponen pembaca dan penulis data dengan papan pengontrol.
Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Cara kerja Harddisk dalam menyimpan data di komputer
Setelah mengetahui komponen tersebut, kini saatnya memahami lebih lanjut soal cara kerja Harddisk. Dalam menyimpan atau membaca data di komputer, Platter bakal berputar dengan mesin yang terhubung dengan Spindle.
Selanjutnya, jika hendak menyimpan data, komponen penulis bakal merekam informasi pada Platter menggunakan kepala magnet.
Kemudian, jika hendak membaca data, komponen pembaca yang merupakan bagian dari Actuator Arm bakal mambaca informasi dalam plater. Saat Platter berputar, poros Actuator Arm akan mengontrol gerakan komponen penulis dan pembaca.
Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja Harddisk dalam menyimpan data di komputer, sebagaimana dilansir laman Tech Target. Lalu, sebenarnya apa fungsi dari Hard Disk? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi Hard Disk
Fungsi Hard Disk
Secara umum, fungsi Hard Disk adalah menyimpan dan memuat data di komputer. Perangkat penyimpanan seperti Hard Disk diperlukan untuk menginstal sistem operasi, program perangkat lunak, serta menyimpan dokumen atau file.
Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya
Dengan Hard Disk, data-data tersebut dapat tersimpan di komputer secara permanen. Tanpa perangkat penyimpanan data yang stabil, pengguna tidak akan dapat memuat sistem operasi, menyimpan program, atau menyimpan dokumen secara permanen ke komputer mereka.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 Meluncur, Chip untuk Ponsel Murah
- Google Ubah Logo Android, Kepala "Robot Hijau" Jadi Bentuk 3D
- Poco X5 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- Poco F5 Resmi, HP Snapdragon 7 Plus Gen 2 Pertama di Indonesia
- Vivo X90s Meluncur Bawa Upgrade Chipset