Marak Penipuan via WhatsApp, Begini Cara Mengatasi dan Menghindarinya

- Kejahatan siber masih marak terjadi di berbagai media sosial. Tak terkecuali yang sering terjadi pada aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Beberapa pengguna tak sedikit yang mengeluhkan menerima pesan scam dari nomor tidak dikenal bahkan nomor asing.
Penipuan dapat berupa berbagai modus. Mulai dari menawarkan pekerjaan full time/part time/freelance, hingga mengirim sejumlah link dan aplikasi tertentu. Bagi pengguna yang tidak tahu menahu biasanya akan mengklik link atau menuruti perintah oknum.
Maka dari itu pengguna diharapkan untuk terus waspada saat menerima pesan scam di WhatsApp. Untuk itu mari mengenali jenis-jenis penipuan di WhatsApp yang perlu Anda ketahui dan cara mengatasinya.
Baca juga: Cara Mengunci Chat WhatsApp di iPhone biar Tak Dibuka Sembarangan
Penipuan menawarkan pekerjaan
Beberapa pengguna WhatsApp mengaku pernah menerima pesan singkat berupa penawaran pekerjaan full time maupun part time. Mereka akan menawarkan peluang pekerjaan yang menjanjikan. Nantinya modus akan meminta bayaran untuk pendaftaran dan pelatihan palsu.
Pembajakan WhatsApp
Penipuan jenis ini marak terjadi yaitu pembajakan WhatsApp yang menggunakan nomor telepon pengguna. Penipu akan mengambil alih akun kemudian menggunakan nomor korban untuk meminta kode verifikasi ke akun korban dan mencuri identitas.
Link berbahaya
Tak jauh berbeda dengan jenis penipuan sebelumnya, saat ini banyak pengguna yang menerima link dari kontak asing. Link tersebut biasanya mengatasnamakan undangan pernikahan, surat penting lain, dan lainnya. Sehingga saat tautan dibuka, pengguna akan terjebak pada penipuan.
Aplikasi berbahaya
Tak jauh berbeda dengan tautan. Sebagian penipu juga tak jarang mengirim aplikasi asing yang meminta pengguna untuk membuka aplikasi tersebut. Saat diklik pengguna justru akan diarahkan pada scam hingga berisiko menguras rekening korban.
Baca juga: Link WA Me Settings: Viral di Medsos dan Bikin WhatsApp Keluar Sendiri
Cara mengatasi dan menghindari scam di WhatsApp
Terdapat beberapa cara agar pengguna tidak terjebak scam berbagai jenis.
Langsung menghapus atau memblokir chat
Saat membuka pesan WhatsApp yang mencurigakan dan Anda merasa tidak mengenali kontak tersebut maka sebaiknya lakukan penghapusan chat atau memblokir kontaknya. Selain itu jangan sekali-kali mengklik link atau aplikasi yang terkirim di chat Anda.
Begini caranya menghapus dan memblokir chat WhatsApp
Tekan beberapa lama obrolan chatting WhatsApp kemudian klik ikon hapus yang berada di pojok kanan atas. Jika pengguna ingin memblokir kontak, buka chat lalu klik "blokir".
Aktifkan verifikasi dua langkah
Untuk mengamankan akun Anda agar tidak terjadi peretasan, Anda dapat menggunakan keamanan ganda dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah WhatsApp. Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah, begini caranya:
- Buka WhatsApp
- Pilih "Settings" di menu titik tiga pojok kanan atas
- Klik "Account"
- Pilih "Two-step verification"
- Kemudian buatlah PIN yang terdiri dari enam angka dan masukkan alamat e-mail agar dapat mengatur ulang PIN jika nanti Anda lupa ketika hendak login
- Selanjutnya klik "Lanjut" dan verifikasi dua langkah di WA pun telah aktif
Cek di GetContact
GetContact merupakan aplikasi yang berguna untuk mengidentifikasi kontak yang menghubungi Anda. Apabila kontak dirasa tidak dikenal, Anda dapat mengeceknya melalui aplikasi GetContact. Begini cara cek nomor di GetContact:
- Unduh aplikasi GetContact di Play Store (Android) atau App Store (iOS)
- Login dan buka aplikasi
- Ketikkan nomor tak dikenal di bagian bilah pencarian atas
- Selanjutnya klik "Cari"
- Setelah itu akan muncul beberapa tag yang memunculkan identitas kontak tersebut
Itulah beberapa cara mengatasi dan menghindari scam via WhatsApp. Ulasan cara menghindari penipuan via WhatsApp juga dapat disimak di artikel "Waspada, Ini 5 Tips Menghindari Penipuan Online di WA yang Marak Terjadi Belakangan". Semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Berbeda dengan Mark Zuckerberg yang "Nyinyir", Bos Google Puji Apple Vision Pro
- Oppo Bawa Kemeriahan Final Liga Champions di Istanbul ke Indonesia
- Bos ChatGPT Buka-bukaan Butuh Bantuan Indonesia
- Dirumorkan Batal Kembali ke Indonesia, OnePlus: Ada Penundaan
- Ramai di TikTok, Ini Cara Bikin Spotify Flower buat Cek Jenis Bunga dari Musik Favorit