Perbedaan Domain .NET dan .COM pada Website

KOMPAS.com - Istilah domain tentu tak asing bagi pengguna internet. Saat menuju situs tertentu, Anda pasti akan mengetikkan alamat domain. Alamat domain sendiri terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya adalah Top-Level Domain (TLD).
TLD merupakan ekstensi domain yang berada di akhir dalam susunan alamat domain website. Jenis domain ini berfungsi sebagai identitas website, seperti ".com" dan ".net". Misalnya, Anda menuliskan (kompas.com).
Selain domain .com yang menjadi nama domain yang cukup populer, Anda juga pasti tidak asing dengan istilah domain .net. Domain ini juga sering digunakan oleh pengguna untuk menamai blog atau website pribadi maupun komersial.
Nama domain juga menjadi pertimbangan utama pengguna dalam membuat website. Maka dari itu, sebelum membuat situs atau website tertentu, Anda harus mengetahui pengertian nama domain .com dan .net serta perbedaannya. Berikut ini ulasannya.
Baca juga: Apa Itu Domain? Mengenal Fungsi serta Jenisnya
Domain .com
Dilansir dari Namecheap, domain .com merupakan kependekan dari "commercial" yang berarti domain ini awalnya dirancang untuk digunakan oleh organisasi komersial. Namun, karena sifat domain yang tidak dibatasi, sehingga .com saat ini digunakan oleh individu dan entitas non-komersial.
.com termasuk domain terkenal dan populer yang sering digunakan oleh pengguna. Maka dari itu, ketersediaan domain menggunakan .com juga cukup sulit dan terbatas karena banyak yang sudah menggunakannya.
Selain itu, .com mencerminkan situs web yang berorientasi bisnis dan umumnya memberikan kesan kepercayaan dan kredibel lebih tinggi pada pelanggan.
Domain .net
.net merupakan ekstensi domain populer kedua. Domain .net sering menjadi alternatif yang direkomendasikan untuk pemilik website selain .com. Ekstensi nama domain .net merupakan singkatan dari "network".
Maka dari itu, tak jarang pengguna yang menggunakan nama domain .net untuk situs yang menyediakan layanan, seperti internet, hosting situs web, basis data, dan lainnya. Namun, kini penggunaan .net lebih luas dan tidak hanya terbatas pada perusahaan penyedia layanan teknologi.
Lantas apa perbedaan domain .com dan .net?
Saat melihat perbedaan antara .com dan .net, terdapat perbedaan utama yang terlihat pada tujuan penggunaannya. .com biasanya ditujukan untuk entitas komersial, sedangkan .net untuk perusahaan yang berbasis teknologi.
Kendati demikian, keduanya saat ini memiliki penggunaan yang lebih luas. Namun, perbedaan tujuan penggunaan domain juga dapat memengaruhi persepsi dan kredibilitas sebuah situs web, terutama untuk bisnis. Berikut ini beberapa perbedaan lainnya.
Ketersediaan
TLD .net dan .com memiliki tingkat ketersediaan yang berbeda. Domain .com biasanya lebih sulit didapatkan, terlebih lagi jika Anda ingin mendapatkan nama bisnis yang sesuai dengan keinginan Anda. Hal tersebut dikarenakan kepopuleran .com sehingga permintaan akan nama .com lebih tinggi.
Berbeda dengan domain .net yang biasanya lebih banyak tersedia, sehingga memudahkan Anda dalam menemukan nama sesuai merek atau bisnis Anda.
Harga domain
Dari segi harga, domain .com sedikit lebih terjangkau daripada .net. Meskipun demikian, tak jaran harga ini juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti penamaan khusus.
Popularitas dan kredibilitas
TLD .com karena lebih populer dan banyak digunakan oleh pengguna, biasanya lebih ideal digunakan untuk bisnis dan organisasi. Maka dari itu, .com sering dianggap lebih dapat dipercaya dan kredibel.
Sedangkan .net sebaliknya, pemilik bisnis yang memiliki TLD .net harus lebih berusaha keras dalam upaya pemasaran situsnya serta membangun kredibilitas merek.
Baca juga: Kebakaran di Gedung Cyber Kuningan, Layanan Internet dan Web Hosting Terdampak
Demikianlah pengertian domain .net dan .com serta beberapa perbedaannya. Semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Meta Tambah Keamanan Akun Instagram Remaja Indonesia, Batasi Live dan DM
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren
- HP Rp 8 Jutaan ke Atas Makin Laris di Indonesia, Dipimpin Samsung dan Apple
- Lenovo Yoga Book 9i Resmi di Indonesia, Laptop dengan Dua Layar Penuh
- Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif
- Tahun Depan, Telkomsel Bawa Materi Agrikultur ke NextDev Summit
- Menghapus Halaman PDF Online Tanpa Aplikasi, Begini Caranya