Ini Sebab Pasar Ponsel Indonesia Turun 11,9 Persen Menurut IDC
- Pasar smartphone Indonesia dilaporkan kembali lesu pada kuartal I-2023. Klaim ini didasarkan pada riset firma International Data Corporation (IDC) dalam laporan bertajuk "Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker" yang diterbitkan 31 Mei 2023.
Secara umum, pasar smartphone Indonesia kuartal I-2023 turun 11,9 persen dibanding kuartal yang sama tahun 2022 (year-on-year/YoY). Bila dibandingkan dengan kuartal IV-2022, pasar smartphone Indonesia juga turun sebesar 7,2 persen.
Total unit posel yang dikirimkan oleh semua vendor smartphone di pasar Indonesia pada kuartal I-2023 menjadi 7,9 juta unit, lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebanyak 8,5 juta unit.
Padahal di kuartal yang jatuh pada periode Januari-Maret itu diwarnai oleh bulan Ramadan. Nah, biasanya pada bulan Ramadan, permintaan akan perangkat elektronik termasuk smartphone cukup kuat, seiring dengan turunnya tunjangan hari raya (THR).
Baca juga: IDC: Pasar Ponsel Dunia Turun 14 Persen, Samsung Teratas
Namun riset IDC menunjukkan bahwa momen Ramadan juga tak cukup mendongkrak pertumbuhan pasar smartphone Indonesia secara signifikan pada kuartal ini.
Menurut firma riset itu, penyebabnya adalah fokus konsumen pada barang lain selain perangkat elektronik seperti smartphone.
"Pasar Smartphone menunjukkan performa yang jauh lebih rendah daripada tahun lalu, walaupun bulan Ramadan datang lebih awal di tahun ini. Belanja konsumen terfokus pada pakaian, makanan, dan travel, bukan pada perangkat elektronik," kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia dalam keterangan yang diterima KompasTekno.
Tahun lalu, permintaan saat bulan Ramadan di Indonesia yang jatuh pada kuartal II-2022, juga tak begitu signifikan. Pasalnya, orang-orang mengurangi anggaran belanja untuk gadget dan mengalihkannya ke biaya perjalanan mudik, sebagaimana laporan IDC yang diterbitkan September 2022.
Saat itu, pemerintah mencabut pembatasan Covid-19 dan memungkinkan masyarakat untuk pulang kampung pertama kalinya dalam dua tahun pandemi.
Baca juga: Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif
Kembali ke laporan terbaru IDC di awal 2023 ini, Vanessa menaksir bahwa pertumbuhan pasar smartphone Indonesia ke depannya masih akan lambat.
"Permintaan pasar diperkirakan akan tetap lemah dan tanpa faktor pendorong besar, maka dari itu pasar diperkirakan akan menurun di sekitar persenan satu digit,” pungkas analis IDC Indonesia tersebut.
Versi Counterpoint
Senada dengan IDC, firma riset Counterpoint Research juga menerbitkan laporan terkait pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal I-2023. Hanya saja, perhitungan persentasenya agak sedikit berbeda.
Menurut laporan Counterpoint, pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal tersebut turun 8,1 persen bila dibanding kuartal yang sama tahun 2022. Alasannya adalah karena penurunan pengiriman smartphone kelas menengah dan kelas premium hingga 25,7 persen YoY.
Adapun smartphone entry-level tumbuh 2 persen dibanding kuartal I-2022.
Terlepas dari penurunan pengiriman tahun ke tahun, analis Senior Counterpoint, Febriman Abdillah berkata bahwa momen Ramadan turut berkontribusi mengamankan pengiriman smartphone di Indonesia kuartal I-2023, khususnya untuk smartphone kelas menengah.
Terkini Lainnya
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Cara Menyembunyikan Tag GetContact agar Lebih Privasi
- Vivo V29 dan Vivo Y27 Rilis di Indonesia Sebentar Lagi?
- Oppo Pad Air Kini Ada Versi 128 GB, Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
- Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah
- Spesifikasi Laptop untuk Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Perhatikan