Novel Rekomendasi Bill Gates untuk Gamers
- Pendiri Microsoft, Bill Gates telah merekomendasikan novel "Tomorrow, and Tomorrow, and Tomorrow" bagi para gamers.
Novel yang ditulis oleh Gabrielle Zevin ini pertama kali diterbitkan pada Juli 2022 dan dinobatkan sebagai novel fiksi terbaik dalam ajang penghargaan "Goodreads Choice Awards 2022". Karena kepopulerannya, buku tersebut bakal diadaptasi menjadi film.
"Tomorrow, and Tomorrow, and Tomorrow" berkisah tentang sepasang teman bernama Sam dan Sadie yang dekat di masa kecil karena game "Super Mario Bros".
Baca juga: Novel Fifty Shades of Grey Dimulai dari BlackBerry
Perusahaan pengembangan game yang didirikan duo kawan ini, Unfair Games, menjadi sukses. Akan tetapi, kesuksesan ini "ditutupi" konflik karena Sam dan Sadie menjadi sering bertengkar.
Sadie kesal karena Sam dianggap paling banyak berkontribusi dalam penggarapan "Ichigo".
Di sisi lain, Sam frustrasi karena Sadie lebih peduli untuk membuat karya dengan nilai seni yang tinggi ketimbang membuat karya yang membuat perusahaan mereka bertahan hidup.
Menurut Gates, "Tomorrow, and Tomorrow, and Tomorrow" berhasil membuat para pembacanya bersimpati kepada Sam dan Sadie.
"Pengembang game perempuan sering kesulitan untuk mendapatkan pengakuan, sehingga posisi Sadie bisa dimengerti," kata Gates.
"Di saat yang sama, Sadie berasal dari keluarga yang kaya, berbeda dengan Sam. Sam yang tumbuh miskin melihat Unfair Games sebagai pintu gerbangnya mencapai stabilitas keuangan untuk pertama kalinya," imbuhnya.
Baca juga: 5 Buku yang Dibaca Bill Gates pada 2021
Melihat plot ini, pendiri Microsoft ini mengatakan bahwa novel yang ditulis Zevin bukan menempatkan fokusnya kepada game, melainkan pada aspek kerja sama yang terjalin antara Sam dan Sadie.
Oleh karena itu, novel fiksi ini sangat cocok dibaca untuk semua orang, baik gamers kelas berat maupun kasual.
Gates sendiri mengatakan bahwa dirinya merupakan gamer kasual karena kesenangannya dalam bermain "Spelling Bee" dan "Wordle".
"Definisi seorang gamer menjadi lebih luas dan lebih inklusif, sehingga adil saja jika saya juga disebut sebagai gamer," kata Gates dalam blog resminya, GatesNotes.
Mengingatkan masa lalu
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- 10 Fitur iOS 17 yang Bakal Hadir di iPhone, Ada Poster Kontak dan Mode StandBy
- iOS 17 Beri Peringatan Jika Pengguna Terima Konten Vulgar
- Dijual Rp 52 Juta, Headset AR Apple Vision Pro Bisa Buat Apa Saja?
- Hal Pembeda di Headset AR Apple Vision Pro yang Membuat Lebih "Manusiawi"
- Seperti Apa Rasanya Pakai Headset AR Vision Pro Apple?