Peneliti Temukan Celah Kemanan di Pemindai Sidik Jari Ponsel

- Pemindai sidik jari (fingerprint) menjadi salah satu fitur keamanan yang diandalkan di smartphone. Namun, apakah fitur ini sepenuhnya aman?
Peneliti dari Tencent Labs, Yu Chen dan rekannya dari Universitas Zhejiang, Yiling He. menemukan bahwa pemindai sidik jari di smartphone memiliki dua celah keamanan zero-day (zero-day vulnerability). Celah tersebut terdapat di sistem autentikasi sidik jari.
Adapun zero-day vulnerability adalah celah keamanan yang sebelumnya tidak diketahui oleh pengembang perangkat lunak. Celah ini ditemukan di banyak smartphone yang beredar di pasar.
Celah tersebut dapat dimanfaatkan oleh peretas (hackers) untuk membobol keamanan autentikasi sidik jari. Dalam kasus ini, serangan tersebut dinamai "BrutePrint".
Untuk melakukan serangan "BrutePrint", menurut riset, peretas hanya membutuhkan papan sirkuit seharga 15 dollar AS (Rp 224.325) beserta mikrokontroler, sakelar analog, kartu flash SD, konektor papan ke papan (board-to-board), dan basis data sidik jari.
Baca juga: Samsung Bikin Layar yang Bisa Deteksi Sidik Jari di Seluruh Permukaan
Tidak hanya itu, peretas juga harus memegang ponsel korban setidaknya selama 45 menit untuk melakukan peretasan.
Yu Chen dan Yiling He mendemonstrasikan serangan ini dengan 8 smartphone Android dari berbagai merek. Penelitian ini juga memanfaatkan 2 ponsel iPhone, yaitu iPhone SE dan iPhone 7.
Cara kerjanya, peneliti melepas penutup belakang smartphone dan memasang papan sirkuit yang memuat basis data sidik jari.
"BrutePrint" nantinya bakal mengirim gambar sidik jari dalam jumlah tak terbatas ke perangkat yang ingin diretas.
Pengiriman gambar ini dilakukan terus-menerus hingga sidik jari yang menyerupai milik pengguna ditemukan.
Sistem tidak membutuhkan sidik jari yang persis karena mereka menggunakan ambang referensi (reference threshold) untuk menentukan kecocokan.
Hasil, serangan "BrutePrint" ini dapat melewati batas percobaan sidik jari untuk semua ponsel Android yang diuji coba, sehingga ponsel tidak akan terkunci ketika peneliti berulang kali memasukkan sidik jari yang salah.
Setelah membobol, "BrutePrint" digunakan lagi untuk melakukan pembayaran secara paksa. Kerentanan ini konon disebabkan oleh adanya celah kerusakan (bug) dalam autentikasi.
Baca juga: Cara Mengunci WhatsApp dengan Sidik Jari di Android
Akibatnya, peneliti bisa mencoba berbagai sidik jari tanpa batas karena sistem perlindungan ponsel tidak akan mencatat percobaan yang gagal.
Secara keseluruhan, proses peretasan ini membutuhkan waktu yang bervariasi, tergantung ponsel yang dibobol.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Xiaomi Setop Update Redmi Note 9 Series
- Melihat Senyum Suga BTS Lebih Dekat dengan Samsung Galaxy S23 Ultra
- Vivo Y35 Plus 5G dan Y35m Plus 5G Resmi dengan Dimensity 6020 serta Kamera 50 MP
- Memotret Suga BTS dengan "HP Konser" Samsung Galaxy S23 Ultra
- Morgan Oey Ceritakan Oppo Find N2 Flip Dukung Passion Travelling